Presiden Jokowi Orang Pertama Divaksin, PDIP: Keselamatan Rakyat Hukum Tertinggi

JAKARTA, KOMPAS.TV-Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang mau menjadi penerima pertama vaksinasi Covid-19.

"Kami PDI Perjuangan menaruh apresiasi pada Pak Jokowi yang menjadi penerima pertama vaksin,  upaya meyakinkan vaksin tersebut aman dan sebagai upaya menempatkan keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Selasa, (5/1/2021).

Sikap pemerintah  yang bergerak cepat melakukan vaksinasi dan menggratiskan vaksin Covid-19, dinilai sebagai  keputusan tepat dan menunjukkan dedikasi bagi kepentingan rakyat.

Baca Juga: Seorang Apoteker di AS Sengaja Rusakkan Vaksin Seharga Ribuan Dolar, Sebut Vaksin Tidak Aman

Menurut Hasto, Presiden Jokowi dan jajaran kabinetnya telah melakukan kalkulasi dengan sangat hati-hati. "Seluruh proses vaksinasi dilaksanakan dengan mendekatkan pada keselamatan rakyat," katanya.

Sebab, ketika pandemi telah menyentuh sektor perekonomian rakyat, maka harus ada upaya-upaya secara menyeluruh dalam mengatasi itu termasuk dengan vaksin.

Baca Juga: Presiden Jokowi Siap Divaksin Jika Izin BPOM Sudah Keluar

Dan vaksin yang telah didistribusikan untuk rakyat telah melalui tahapan uji klinis berjenjang dan bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Dia juga menganggap target 15 bulan proses vaksinasi sudah ideal.

Presiden akan divaksin pada Rabu (13 Januari 2021) dan akan disiarkan secara langsung. Vaksin yang disuntikan adalah Sinovac buatan China. Vaksin juga harus dipastikan sudah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan.