Simak! Cara Aman Grooming Kucing di Tengah Pandemi

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Sebagai lulusan sarjana hukum di salah satu Universitas di Pulau Jawa, tak membuat Adam Insani ragu untuk memulai usahanya membuka jasa perawatan dan penitipan bagi kucing peliharaan.

Kemampuannya membaca peluang, menjadi langkah awal Adam memulai usahanya.

Berlokasi di Jalan Lorena, Sukarame, Bandar Lampung dengan memanfaatkan area belakang rumahnya, Adam biasa melakukan aktivitasnya membersihkan kucing-kucing yang sebagian besar milik pelanggan tetapnya.

Kucing yang baru datang biasanya ditimbang terlebih dahulu. Di tahap ini bobot kucing akan menentukan takaran produk perawatan yang akan dipakai.

Setiap tahap harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati, termasuk saat proses memotong kuku. Tahap ini biasanya dilakukan dengan pendekatan terlebih dahulu.

Baginya setiap kucing memiliki karakter yang berbeda-beda. Perlu keahlian khusus dan kesabaran agar kucing tetap nyaman saat berada di tempat perawatan.

Seperti jenis yang satu ini, kucing persia medium. Kucing pemilik bulu yang lebat dan halus ini terlebih dahulu dioleskan masker dibagian ekor, badan, dan surai atau bagian bawah leher karena dibagian inilah kucing menghasilkan banyak minyak dan kotoran.

Proses dilanjutkan dengan pemberian sampo dan kondisioner secara bertahap. Air yang dipakai juga menggunakan air hangat demi menjaga suhu tubuh kucing.

Perawatan lainnya yang tak kalah penting bagi hewan berbulu lembut dan tebal ini adalah proses pengeringan. Pengeringan bulu kucing dilakukan dengan menggunakan alat pengering khusus. Biasanya memerlukan waktu setengah jam sampai bulu kucing benar-benar kering.

Harga yang ditawarkan untuk satu kali perawatan kucing ini berkisar pada harga 65 ribu hingga 150 ribu rupiah menyesuaikan umur, ukuran dan jenis kucing.