JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Jokowi direncanakan disuntik vaksin pada Rabu 13 Januari mendatang. Namun, ternyata tidak berbarengan dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Menurut Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, Kyai Ma'ruf menunggu vasin buatan Pfizer.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bertemu Empat Mata dengan Wapres Ma'ruf Amin: Isyarat Reshuffle?
"Kalau Abah (Ma'ruf) kan nunggu dulu vaksin berikutnya yang bisa dimungkinkan secara umur di atas 58 tahun. Jadi itu kan pemerintah sedang mengikhtiarkan yang insyaallah pada bulan April itu akan datang," kata Jubir Wapres Masduki Baidlowi, Selasa (5/1/2021)
Menurut Baidlowi, vaksin buatan Amerika Serikat itu yang akan digunakan karena sesuai dengan kriteria umur Ma'ruf Amin. "Ya kan banyak merek yang dikirim, yang diikhtiarkan pemerintah Indonesia yang datang setelah Sinovac itu, dan itu setelah dilakukan uji klinis terhadap orang-orang di atas umurnya 58," ujarnya.
Baca Juga: Sambut Tahun 2021, Wapres Ma'ruf Amin Ajak Masyarakat Bertafakur
Sementara vaksin yang akan disuntikan ke Presiden Jokowi merek Sinovac buatan China dengan kriteria umur 18-58 tahun. "Vaksin itu kan khusus umur 58 tahun ke bawah, khusus Sinovac," tambah Masduki.
Sedangkan Ma'ruf Amin usainya sudah 77 tahun. "Abah kan sekarang umurnya 77. Jadi vaksin yang kayak orang-orang di atas kepala 6 semuanya kan cukup banyak itu. Itu akan divaksin itu termasuk Wapres," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.