Kompas TV regional berita daerah

Ada Guguran Lava Pijar di Gunung Merapi, Pertanda Apa?

Kompas.tv - 5 Januari 2021, 00:39 WIB
ada-guguran-lava-pijar-di-gunung-merapi-pertanda-apa
Erupsi Gunung Merapi, abu vulkanik setinggi 6.000 meter, pada Minggu (21/6/2020). (Sumber: Twitter @BPPTKG)
Penulis : Switzy Sabandar

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Sejak penetapan status siaga atau level III pada 5 November 2020, aktivitas vulkanik Gunung Merapi meningkat. Manifestasi dari peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Merapi terlihat Senin (4/1/2021) pukul 19.52 WIB.

Siaran pers BPPTKG Yogyakarta menyebutkan terjadi guguran yang terpantau dari kamera CCTV di sisi barat daya Gunung Merapi dan kamera thermal di stasiun Panguk. 

Video CCTV mode night view menampilkan pendaran sinar yang diduga adalah lava pijar. Hasil pengamatan ini didukung dengan foto dari kamera DSLR dan foto dari Pos Kaliurang yang menunjukkan rona merah di lokasi yang sama. 

Baca Juga: Ada Bilik Asmara Disiapkan untuk Pengungsi Gunung Merapi

Bersamaan dengan pengamatan itu, jaringan seismik Gunung Merapi merekam gempa guguran. Seismogram mencatat guguran yang terjadi dengan amplitudo 33 milimeter dan durasi 60 detik.

"Suara guguran terdengar hingga Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan," ujar Hanik Humaida, Kepala BPPTKG Yogyakarta.

Ia mengatakan lava pijar telah muncul di dasar lava 1997. Pada 31 Desember 2020 pukul 21.08 WIB sempat teramati sinar yang kemungkinan merupakan indikasi awal munculnya api diam dan lava pijar.

Hanik juga mengapresiasi pihak-pihak yang telah berbagi informasi soal aktivitas Gunung Merapi.

Baca Juga: Mengenal Teknik Pemantauan Tertua Gunung Merapi

"Adanya kejadian ini, kami belum merevisi rekomendasi aktivitas Gunung Merapi, jarak potensi bahaya maksimal lima kilometer dari puncak," ucapnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x