BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Beragam cabai berjenis Tiung, Pioner dan Taji mengalami kenaikan harga di pasar tradisional Kota Banjarmasin.
Kenaikan bahkan telah terjadi diketahui sejak bulan november 2020 lalu.
Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas.tv, Hingga saat senin (4/1/2021) harga per kilogram cabai, utamanya di Pasar Sentra Antasari mengalami kenaikan signifikan.
Jika cabai yang harga normalnya 30 ribu rupiah meroket naik menjadi 70 ribu rupiah perkilogram.
Baca Juga: Wisata Dibatasi, Penjualan dan Penyewaan Perlengkapan Outdoor Camping di Banjarmasin Menurun.
Pedagang cabai di pasar Sentra Antasari, Aulia, mengaku, lamban dan banyaknya gagal panen hingga sulit masuknya cabai yang dipasok di pulau Jawa dan Sumatera lantaran cuaca menjadi alasan naiknya harga cabai.
"mengalami kenaikan sepertinya dari bulan november menjelang akhir tahun, alasannya biasa karena cuaca, kenaikannya dari 25, 30 sampai 70 ribu perkilonya," terang Aulia.
Kenaikan harga ini dikeluhkan Antung, seorang pembeli yang berharap agar harga dapat kembali normal dengan segera.
"mudah-mudahan harga cabai turun kembali normal," ucap Antung.
Baca Juga: Libur Tahun Baru, Taman Wisata di Kota Banjarbaru Justru Lengang
Meski mengalami kenaikan harga, hal tersebut tidak berpengaruh pada para pembeli, mengingat cabai merupakan salah satu bahan pokok yang dibutuhkan bagi masyarakat Kota Banjarmasin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.