Kompas TV regional viral

Pemuda Nekat Kubur Diri Hidup-Hidup, Polisi: Hanya Tampak Kepala dengan Wajah ke Tanah

Kompas.tv - 4 Januari 2021, 11:31 WIB
pemuda-nekat-kubur-diri-hidup-hidup-polisi-hanya-tampak-kepala-dengan-wajah-ke-tanah
Tangkapan layar seorang pemuda yang nekat mengubur diri hidup-hidup di TPU di Kota Tegal tengah dibujuk aparat untuk dievakuasi pada Rabu (30/12/2020) lalu. (Sumber: KOMPAS.com/Tresno Setiadi)
Penulis : Fadhilah

TEGAL, KOMPAS.TV - Seorang pemuda nekat berusaha mengubur diri hidup-hidup di sebuah kompleks tempat pemakaman umum ( TPU) di Kota Tegal, Jawa Tengah.

Video aksi penyelamatan pemuda yang setengah badannya sudah di liang lahad di TPU Debong Kidul oleh aparat dan warga itu viral di media sosial.

Babinsa Kelurahan Debong Kidul, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Sertu Dasrim mengungkapkan, pemuda bernama Wawan (23) itu diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Juga: Viral Kalender Tahun 1971 dan 2021 Penanggalannya Persis Sama, Netizen Ungkap Perbedaannya

Wawan merupakan warga Desa Kepandean, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal. Aksi Wawan dilakukan pada Rabu (30/12/2020) sekitar 08.00 WIB.

"Kondisi badan Wawan saat itu sudah masuk ke tanah sekitar 70 sentimeter, hanya tampak kepala dan setengah badan dengan posisi wajah menghadap ke dalam tanah," kata Sertu Dasrim sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Sertu Darsim adalah petugas yang paling awal datang ke lokasi setelah mendapat laporan warga.

Karena lokasi TPU tersebut bersebelahan dengan sebuah pasar sehingga kejadian itu segera diketahui warga.

Darsim menjelaskan, dalam kondisi setengah terkubur, Wawan masih bisa diajak berkomunikasi.

"Saya dekati ternyata mau diajak komunikasi. Saya kasih salam menjawab. Saya tanya namanya juga dijawab," ujar Darsim.

Menurut Darsim, pemuda itu menggali tanah dengan menggunakan tangan karena tidak ditemukan alat apa pun di sekitar lokasi.

Baca Juga: Viral Pajero Kabur Usai Senggol Motor dan Kijang, Akhirnya Terjun ke Sungai

Setelah berhasil dibujuk, Wawan akhirnya dievakuasi dan dimandikan.

Oleh petugas Polsek Tegal Selatan, Wawan selanjutnya diantar ke rumah orangtuanya di Desa Kepandean.

Sementara Wawan, saat ditanya warga, mengaku nekat melakukan aksi tersebut karena merasa dirinya sudah meninggal.

"Aku pan balik maring alame aku (Saya akan pulang ke alam saya)" ujar Wawan.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.