Gedung DPRD DKI Jakarta Ditutup Sementara karena Sekwan Positif Corona

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kantor DPRD DKI Jakarta mulai hari ini, Senin (4/1/2021) kembali ditutup.

Hal itu sebagaimana disampaikan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik, Senin.

Baca Juga: Kemendagri Temukan Anggaran Janggal di 6 Kegiatan DPRD DKI Jakarta

Menurut Taufik, kantor DPRD DKI Jakarta ditutup selama tiga hari ke depan.

"Iya hari ini ditutup, tiga hari ke depan," ujar Taufik saat dihubungi awak media melalui pesan singkat, Senin.

Penutupan sementara itu karena Plt Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Hadameon Aritonang positif terpapar corona (Covid-19).

Hadameon Aritonang dikabarkan terpapar Covid-19 pada Sabtu (2/1/2020) lalu melalui cuitan akun Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

"Saya mendapat kabar kabar (Sabtu) siang tadi bahwa Plt Sekertaris DPRD dKI Jakarta Hadameon Aritonang terpapar Covid-19, dan saat ini sedang dalam penanganan RSUD Cengkareng, Jakarta Barat," kata Prasetyo.

Setelah mengetahui kabar tersebut, Pras langsung meminta agar seluruh anggota Dewan, PNS, staf dan PJLP di lingkungan kerja DPRD yang pernah melakukan kontak dengan Sekwan DPRD segera melakukan swab test. 

Baca Juga: Staf Terinfeksi Covid-19, Sebagian Besar Kegiatan DPRD DKI Ditunda Sampai Pekan Depan

"Saya juga telah meminta agar tim pelayanan kesehatan karyawan mengintensifkan upaya tracking, tracing, dan testing utuk mencegah penularan secara masif," tutur Pras. 

Politikus PDIP tersebut kemudian meminta masyarakat untuk bersama-sama mendoakan Plt Sekertaris Dewan dan pasien positif Covid-19 lainnya untuk segera sembuh. 

"Semoga lekas diberikan kesembuhan, kepulihan dan kesehatan agar dapat beraktivitas kembali," katanya.

Sebelumnya diberitakan juga, pada bulan Juli 2020 lalu, seorang staf di Sekretariat DPRD DKI terinfeksi virus corona (Covid-19), gedung DPRD DKI Jakarta disemprot disinfektan.