TEHERAN, KOMPAS.TV - Pemimpin Garda Revolusi Iran, Jenderal Hossein Salami, berjanji akan membalas setiap serangan yang dilancarkan musuh negaranya.
Pernyataan Salami itu diutarakan, Sabtu (2/1/2020), saat menginspeksi tentara Iran di Kepulauan Abu Musa.
Salami ditemani oleh Komandan Angkatan Laut Garda Revolusi, Laksamana Alireza Tangsiri.
Baca Juga: Paus Fransiskus Kecam Orang yang Bepergian demi Hindari Lockdown
Hal itu juga diungkapkannya jelang peringatan setahun tewasnya Jenderal Qassem Soleimani.
Soleimani merupakan pendahulu Salami sebagai pemimpin Garda Revolusi Iran yang terbunuh lewat serangan drone di Baghdad Irak, 3 Januari 2020.
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengakui bahwa serangan tersebut merupakan perintahnya.
Baca Juga: Beberapa Negara Bagian di Australia Berlakukan Kembali Pembatasan Perjalanan
“Kami di sini hari ini untuk mengevaluasi dan memastikan kekuatan di laut untuk melawan musuh yang terkadang menyombongnkan diri dan mengancam,” katanya dilansir dari The Guardian.
“Kami akan menanggapinya dengan sebuah pukulan balik yang tegas dan kuat terhadap tindakan apa pun yang akan dilakukan musuh terhadap kami,” tambah Salami.
Iran pada beberapa tahun terakhir memang memandang AS sebagai musuh setelah pembunuhan terhadap Soleimani.
Baca Juga: Longsor di Norwegia Hancurkan 30 Rumah, Tujuh Jasad Telah Ditemukan
Selain itu, AS juga disinyalir bertanggung jawab terhadap pembunuhan ahli nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh.
Apalagi, Trump juga menyalahkan Iran atas serangan roket ke Kedutaan Besar AS di Baghada, 20 Desember lalu.
Hal itu membuat Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif menuduh Trump berusaha mengarang sebuah dalih untuk perang atas insiden tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.