SYDNEY, KOMPAS.TV – Beberapa negara bagian di Australia memberlakukan kembali pembatasan perjalanan untuk mencegah penyebaran virus corona, setelah ditemukan wabah baru di negara bagian New South Wales dan Victoria.
Wilayah Ibu Kota Australia ditutup untuk non-penduduk Australia yang akhir-akhir ini berkunjung ke pantai utara Sydney atau kota Sydney, tempat wabah Covid-19 kembali muncul.
Sedangkan negara bagian Pulau Tasmania, telah melarang orang yang terkait langsung dengan kasus-kasus di negara bagian Victoria, untuk masuk ke wilayahnya. Tindakan ini mengikuti deklarasi Tasmania yang menetapkan Sydney dan Wollongong yang berada di selatan Sydney sebagai zona berisiko menengah. Warga yang berasal dari zona beresiko menengah diwajibkan untuk dikarantina selama 14 hari ketika akan masuk ke Tasmania. Sedangkan bagi warga yang berasal dari pantai utara Sydney dilarang masuk ke negara bagian Pulau Tasmania.
Baca Juga: Mutasi Baru Virus Corona, Pendatang Asal Australia dan Eropa Wajib Tes PCR
Negara bagian Victoria melaporkan tiga kasus penularan dalam komunitas pada Minggu (3/1/2021). Secara total, kini terdapat 21 kasus di Victoria yang didapat dari penularan secara lokal selama beberapa hari terakhir. Semua kasus terkait dengan wabah yang terjadi di negara bagian New South Wales. Perbatasan Victoria kini ditutup untuk semua wisatawan yang berasal dari negara bagian New South Wales.
Pada hari Minggu, negara bagian New South Wales mencatat delapan kasus lokal baru. Hingga kini, terdapat 161 kasus aktif di negara bagian ini, yang mayoritas berasal dari pantai utara Sydney. Sedangkan 13 kasus lainnya berasal dari toko minuman keras yang tidak terhubung pada kasus pantai utara Sydney.
Baca Juga: Bos Penerbangan Australia Usulkan Paspor Vaksinasi bagi Pelancong
Kini, pemerintah mewajibkan warga Sydney untuk memakai masker, terutama di pusat perbelanjaan, transportasi umum, tempat ibadah, salon, serta tempat hiburan seperti bioskop. Semua staf perhotelan juga diwajibkan memakai masker.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.