TOKYO, KOMPAS.TV - Jepang dikabarkan bakal mempertimbangkan status darurat karena meningkatnya kasus Covid-19 di negara tersebut.
Gubernur Tokyo, Saitama, China dan Kanagawa telah mengajukan permohonan tersebut, Sabtu (2/1/2021).
Gubernur Tokyo, Yuriko Koike mengungkapkan tingginya kasu di empat perfektur telah menambah beban pada sistem perawatan kesehatan.
Baca Juga: Bantah Berikan Ancaman Mati pada Donald Trump, Iran: Cara Pengecut Itu Mereka yang Gunakan
Bahkan hal itu terjadi di tengah seruan pada warga dan bisnis untuk mengambil tindakan guna mencegah penyebaran infeksi.
Koike mengungkapkan sangat penting untuk mengambil banyak langkah untuk mengekang pergerakan orang, sehingga permintaan status darurat sangat diperlukan.
Sementara itu, Menteri Ekonomi Jepang, Yasutoshi Nishimura mengungkapkan pemerintah memerlukan pendapat ahli untuk menentukan perlu tidaknya membuat status darurat.
Baca Juga: Inggris Hapus Pajak Pembalut Wanita
“Kami telah mengakui bahwa keempat prefektur berada dalam situasi gawat, yang membutuhkan status darurat,” ujar Nishimura dikutip dari Japan Times.
Nishimura mengungkapkan selama pemerintah pusat mendiskusikan langkah selanjutnya, sementara pemerintah daerah diminta segera menerapkan langkah-langkah sendiri yang lebih kuat.
Baca Juga: China Gratiskan Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri untuk Seluruh Warganya
Nishimura sendiri di awal pekan ini mengatakan keadaan darurat mungkin diperlukan jika kasus terus meningkat.
Dia juga meminta kepada para gubernur untuk meminta jam kerja kegiatan bisnis bisa lebih dipersingkat.
Selain itu, dia juga mengimbau agar penduduk menghindari acara yang tak penting setelah jam 8 malam, dan setiap perusahaan memanfaatkan pekerjaan dari jarak jauh.
Baca Juga: Kelompok yang Diduga Islam Militan Serang Dua Desa di Niger, 79 Orang Terbunuh
Dia mengungkapkan pemerintah akan meningkatkan dukungan keuangan untuk perusahaan yang memenuhi permintaan tersebut.
Kasus positif Covid-19 di Tokyo mendapat tambahan 814 kasus baru, Sabtu (2/1/2021), dua hari setelah Ibu Kota Jepang itu mencapai rekor 1.337 kasus pada satu hari.
Hingga Kamis (31/12/2020), Jepang telah mendapatkan sekitar 4.520 kasus baru, dan merupakan sebuah rekor sejak awal pandemi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.