Kompas TV internasional kompas dunia

Varian Baru Corona Sampai ke Vietnam

Kompas.tv - 2 Januari 2021, 22:47 WIB
varian-baru-corona-sampai-ke-vietnam
Virus Corona (Sumber: kompas.com)
Penulis : Johannes Mangihot

HANOI, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan Vietnam mengumumkan telah mendeteksi kasus pertama varian baru Corona yang menyebar dengan cepat di Inggris dalam beberapa hari belakangan ini. 

Kasus impor varian baru Corona ini diketahui terpapar kepada seorang wanita berusia 44 tahun yang kembali ke Vietnam dari Inggris pada 24 Desember 2020 lalu. 

Wanita tersebut menjalani karantina di Bandara setempat setelah diketahui terkonfirmasi positif Covid-19. 

Baca Juga: Antisipasi Varian Baru Corona, WNA Dilarang Masuk Hingga 14 Januari 2021

"Para peneliti melakukan penelusuran gen pada sampel pasien dan menemukan varian yang dikenal sebagai" VOC 202012/01 ", ujar keterangan pers Kementerian Kesehatan Vietnam, dilansir Reuters, Sabtu (2/1/2021).

Varian tersebut termasuk mutasi genetik yang secara teori dapat menyebabkan virus menyebar lebih mudah di antara manusia.

Saat ini negara-negara di seluruh dunia telah mengeluarkan kebijakan utnuk menutup perjalanan ke Inggris untuk menghentikan penyebaran varian baru Corona. Menurut para ilmuwan varian baru Virus Corona ini 40-70 persen lebih dapat ditularkan daripada virus aslinya.

Vietnam masih mengoperasikan penerbangan repatriasi untuk membawa warganya yang terjebak di Inggris di tengah pandemi.

Baca Juga: 6 Negara Asia Laporkan Kasus Varian Baru Corona

Dengan tindakan karantina dan pelacakan yang ketat, Vietnam dengan cepat mengatasi wabah Virus Corona, sehingga aktivitas ekonomi lebih cepat pulih dibandingkan negara-negara di sebagian besar Asia. 

Vietnam telah mencatat 1.474 infeksi, dengan 35 kematian akibat Covid-19. Sebelumnya ada enam negara di Asia yang telah melaporkan adanya kasus varian baru virus corona hingga Rabu (30/12/2020). Keenam negara tersebut yakni; 

1. India melaporkan 6 kasus varian baru Corona
2. Singapura melaporkan 1 kasus
3. Jepang melaporkan 5 kasus
4. Malaysia melaporkan 1 kasus
5. Lebanon melaporkan 1 kasus
6. Korea Selatan melaporkan 3 kasus.
 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x