AMSTERDAM, KOMPAS TV - Pemerintah Belanda mengumumkan Sabtu (01/01/2021) mereka akan memvaksinasi ribuan petugas kesehatan garis depan sesegera mungkin untuk meredakan tekanan pada rumah sakit yang terkena kekurangan staf terkait virus Covid-19, demikian dilansir Associated Press.
Pengumuman itu menandai perubahan kebijakan mendadak pemerintah Belanda yang awalnya berencana melakukan vaksinasi pada 8 Januari 2021. Rencana itu diserbu gelombang kritik yang melihat Belanda tertinggal dari negara lain yang sudah melaksanakan vaksinasi.
“Yang mengkuatirkan adalah perawatan (di bangsal penyakit) kritis, sebagian karena sakitnya para tenaga kesehatan yang kerap disebabkan Covid-19,” demikian pernyataan pemerintah Belanda yang dikutip Associated Press.
Baca Juga: Belanda Lakukan Lockdown Selama 5 Pekan, Tamu Perayaan Natal Warga Juga Dibatasi
Atas dasar tersebut pemerintah Belanda memutuskan,”Tenaga kesehatan yang bertugas di (bangsal) kritis akan masuk ke dalam kelompok pertama yang mendapat vaksinasi,”
Belanda saat ini berada dalam pembatasan sosial secara ketat (lockdown) selama lima minggu dimana negara itu mengalami lonjakan kasus infeksi baru Covid-19. Beberapa hari ini, tingkat penularan terlihat menurun dan pada Jum’at (01/01/2021) kemarin, 8,215 orang dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Jerman dan Belanda Lockdown Jelang Natal dan Tahun Baru
Walau begitu, pejabat kesehatan Belanda mengingatkan titik puncak penerimaan pasien di rumah sakit dan bangsal penyakit kritis belum tercapai di tengah lonjakan kasus, dan masalah kapasitas perawatan telah diperparah oleh sakitnya tenaga kesehatan.
Pemerintah Belanda mengatakan memastikan pada hari Senin (04/01/2021), tanggal secepat mungkin untuk memulai vaksinasi. Dikatakan suntikan pertama vaksin Pfizer-BioNTech kemungkinan akan diberikan di 10 rumah sakit yang tersebar di seluruh negeri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.