JAKARTA, KOMPAS.TV – Ingat lagu Rhoma Irama yang judulnya Begadang? Ini sebagian baitnya:
….Kalau terlalu banyak begadang; Muka pucat karena darah berkurang; Bila sering kena angin malam; Segala penyakit akan mudah datang; Darilah itu sayangi badan; Jangan begadang setiap malam
Ada benarnya bila begadang dilarang, karena memang punya efek buruk bagi kesehatan.
Menurut Sleep Foundation, selama ini banyak orang begadang hanya untuk merampungkan serial drakor, main games bareng atau mabar, atau berpesta dengan teman-temannya.
Padahal, tidur berkualitas di malam hari dengan jadwal rutin penting untuk menunjang kinerja organ, metabolisme, sampai menjaga daya tahan tubuh.
Baca Juga: Sehat di Tengah Pandemi: Sering Begadang Akibatkan Darah Rendah, Benar?
Tidak tidur atau terjaga semalaman dapat mempengaruhi kemampuan berpikir, suasana hati, sampai kesehatan fisik.
Berikut beberapa efek buruk bergadang bagi kesehatan yang tak boleh disepelekan, seperti dilansir Kompas.com:
Potensial meningkatkan gula darah
Melansir Bustle, dampak buruk begadang yang pantang diabaikan adalah peningkatan kadar gula darah. Penelitian kecil pada 2015 menemukan, orang yang doyan begadang ternyata memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi ketimbang orang dengan jadwal tidur normal dan teratur.
Seperti diketahui, kadar gula darah tinggi menjadi penyebab utama penyakit jantung dan ginjal.
Baca Juga: 5 Tips Atasi Susah Tidur Meski Mata Sudah Mengantuk
Pola makan buruk
Akibat terlalu sering begadang juga dapat mengubah pola makan menjadi tidak sehat. Agar tetap terjaga, orang yang begadang cenderung makan pada larut malam.
Dampaknya, porsi makan dalam sehari jadi berlebihan. Tak hanya itu, studi menunjukkan, orang yang begadang umumnya mengonsumsi makanan tak sehat yang tinggi lemak dan kalori.
Pola makan yang buruk tersebut dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak, kolesterol tinggi, dan rentan memicu penyakit kronis.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.