JAKARTA, KOMPAS.TV- Tahun 2020 bisa dibilang tahun pandemi Covid-19. Dampaknya, sepanjang tahun 2020 banyak orang kehilangan pekerjaan.
Survei yang dilakukan Platform Market Research Populix terhadap 5922 responden membuktikan bahwa sebanyak 43% responden masih bekerja baik full-time, freelance, maupun memiliki usaha. Sisanya, sebanyak 57% sudah jadi pengangguran.
Dari 43% responden yang masih bekerja, 89% di antaranya pekerja full-time dan freelance. Sedangkan, 11% lainnya adalah pemilik usaha yang masih survive di masa pandemi ini.
Survei yang dilakukan selama periode Desember 2020 itu terdiri dari 58% perempuan dan 42% laki-laki.
Baca Juga: Strategi Menaker Tekan Jumlah Pengangguran yang Naik Akibat Pandemi
“Ketidakpastian kapan pandemi berakhir dan situasi finansial yang sulit menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang masih bekerja maupun pemilik usaha,” ungkap Jessica Gautama, Head of Marketing Populix dalam keterangan resminya, Jumat (1/1/2021).
Setengah dari responden yang masih bekerja dan memiliki usaha, sambung Jessica, masih bisa menyisihkan 10% dari penghasilannya.
Angka tersebut menunjukan masyarakat masih bisa menyiasati kesulitan finansial di masa pandemi ini.
Meski demikian, masyarakat masih punya harapan bahwa tahun 2021 keadaan ekonomi akan membaik. Populix mencatat, 8 dari 10 orang mengaku optimis bahwa penghasilan dari pekerjaan maupun bisnis mereka akan membaik pada tahun 2021.
Keyakinan tersebut terlihat dari 29% responden yang optimis akan memiliki sumber pendapatan lebih dari satu. Sedangkan 26% lainnya yakin bisa mulai berinvestasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.