Kompas TV internasional kompas dunia

WHO Resmi Validasi Vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech, Akses Negara Berkembang Diharapkan Makin Mudah

Kompas.tv - 1 Januari 2021, 13:35 WIB
who-resmi-validasi-vaksin-covid-19-pfizer-biontech-akses-negara-berkembang-diharapkan-makin-mudah
Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang berada di markas besar WHO di Jenewa, Swiss. Sebanyak 65 staf WHO di kantor pusatnya di Jenewa terinfeksi Covid-19. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Edwin Shri Bimo

ZURICH, KOMPAS TV - Badan Kesehatan Dunia WHO hari Kamis (31/12/2020) resmi memasukkan vaksin COVID-19 Pfizer dan BioNTech ke dalam daftar vaksin untuk penggunaan darurat, dalam upaya untuk mempercepat akses vaksin Covid-19 bagi negara berkembang, demikian dilaporkan Reuters Jum’at (01/01/2021). Vaksin itu diberi nama COMIRNATY oleh pembuatnya.

Dalam pernyataan persnya, WHO mengatakan Daftar Penggunaan Darurat (EUL) WHO membuka pintu bagi negara-negara untuk mempercepat proses persetujuan peraturan mereka sendiri untuk mengimpor dan mengelola vaksin.

Link Pernyataan Resmi WHO ada disini: Link

Ini juga memungkinkan UNICEF dan Organisasi Kesehatan Pan-Amerika mendapatkan vaksin untuk didistribusikan ke negara-negara yang membutuhkan.

Baca Juga: WHO: Covid-19 Bukanlah Pandemi Terakhir - Dunia Harus Investasi Pada Kesehatan Masyarakat

Pakar yang dikumpulkan oleh WHO dari seluruh dunia dan tim WHO sendiri bersidang meninjau data tentang keamanan, kemanjuran, dan kualitas vaksin Pfizer/BioNTech sebagai bagian dari analisis risiko-versus-manfaat.

Kajian tersebut menemukan bahwa vaksin tersebut memenuhi kriteria yang harus dimiliki untuk keamanan dan kemanjuran yang ditetapkan oleh WHO, dan bahwa manfaat menggunakan vaksin untuk mengatasi COVID-19 mengimbangi potensi risiko.

“Ini adalah langkah yang sangat positif untuk memastikan akses global kepada vaksin COVID-19. Tetapi saya ingin menekankan perlunya upaya global yang lebih besar demi mencukupi pasokan vaksin untuk populasi yang masuk kategoris prioritas di mana pun mereka berada,” kata Dr Mariângela Simão, Asisten Direktur Jenderal WHO untuk Akses ke Obat dan Produk Kesehatan.

Baca Juga: Indonesia Kejar Pengadaan Vaksin Corona dari COVAX WHO

Simão melanjutkan, “WHO dan mitra kami bekerja siang dan malam untuk mengevaluasi vaksin lain yang telah mencapai standar keamanan dan kemanjuran. Kami mendorong lebih banyak lagi pengembang untuk maju memasukkan produk mereka agar ditinjau dan dinilai. Sangat penting bagi kami mengamankan pasokan yang diperlukan untuk melayani semua negara di seluruh dunia dan membendung pandemi."

Cara Kerja Daftar Penggunaan Darurat WHO (EUL/Emergency Use Listing)




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA


Sulawesi

Banjir Rendam 12 Kecamatan di Maros

22 Desember 2024, 23:51 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x