Kompas TV nasional peristiwa

Detik-Detik Anggota Polisi Berpangkat Aiptu Bunuh Diri Setelah Menembak Istri dan Anaknya di Depok

Kompas.tv - 31 Desember 2020, 10:57 WIB
detik-detik-anggota-polisi-berpangkat-aiptu-bunuh-diri-setelah-menembak-istri-dan-anaknya-di-depok
Garis polisi terpasang di kediaman korban yang merupakan lokasi kejadian, Rabu (30/12/2020). Seorang anggota Polri berpangkat Aiptu, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri usai menembak istri dan anaknya sendiri, ini kronologinya (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Tito Dirhantoro

DEPOK, KOMPAS TV - Seorang anggota Polri bernama Aiptu Slamet Teguh Priyanto nekat mengakhiri hidupnya setelah menembak istri dan anaknya sendiri. 

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB siang di rumah korban yang berada di Jalan Tirtamulya, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.

Sebelum melakukan aksi nekatnya tersebut, korban yang berdinas di Polsek Tebet, Jakarta Selatan, itu sempat cekcok dengan istrinya berinisial CR.

Baca Juga: Penyebab Banyak Lansia di Yogyakarta Bunuh Diri

Saat terlibat cekcok, Aiptu Slamet lantas menodongkan senjata api kepada istrinya. Melihat aksi Aiptu Slamet, sang anak berinisial RK yang merupakan anggota Polri berpangkat Bripda melakukan upaya pengadangan.

Korban berusaha menghalangi upaya Aiptu Slamet yang hendak menembak ibunya. Senjata api tersebut pun akhirnya meletus sebanyak tiga kali.

Peluru yang dimuntahkan dari senjata api yang digenggam Aiptu Slamet itu mengenai istri dan anaknya. Hal itu membuat keduanya tersungkur tak berdaya.

Setelah insiden penembakan tersebut, Aiptu Slamet Teguh Priyanto memilih mengakhiri hidupnya. Senjata api yang digenggamnya ia arahkan ke dalam mulutnya.

Baca Juga: Tembak Mati Tiga Orang di Area Bowling, Tentara AS Ini Didakwa Lakukan Pembunuhan

Tak berselang lama, terdengar bunyi tembakan sebanyak satu kali. Sebutir timah panas yang ditembakkan itu pun menembus hingga ke bagian leher Aiptu Slamet.

Seorang warga setempat bernama Kondang mengaku  sempat mendengar tiga kali suara letusan senjata api dari rumah Aiptu Slamet Teguh Priyanto.

“Ada keributan, ada bunyi pistol (letusan) tiga kali,” kata Kondang di lokasi sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com pada Rabu (30/12/2020).

Kondang mengatakan, istri dan anak Aiptu Slamet Teguh Priyanto langsung dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan insentif akibat luka tembak yang dideritanya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x