NASHVILLE, KOMPAS.TV - Fakta baru terkuak mengenai insiden ledakan di Nashville, yang terjadi saat Natal, Jumat (25/12/2020) pagi.
Ternyata kekasih dari Anthony Quinn Warner, sosok yang disebut pelaku ledakan, sempat melaporkan ke polisi mengenai bom yang dirakit pacarnya itu.
Pamela Perry, yang merupakan kekasih Warner sempat melaporkan hal itu pada 21 Agustus 2019.
Baca Juga: ISIS Serang Bus, Setidaknya 28 Orang Terbunuh
Pengacara Perry, Raymond Throckmorton, meminta polisi untuk mengunjungi rumah kliennya setelah khawatir dengan komentar yang dia buat.
Ketika polisi tiba, mereka menemukan Perry sedang duduk dengan dua senjata tak terkokang.
Menurut Kepolisian Nashville, senjata itu milik Tony Warner, dan Perry mengatakan dia tak ingin senjata itu ada di rumah mereka.
Baca Juga: Ledakan di Nashville, Lansia Bernama Anthony Quinn Warner Diyakini Terlibat
Seperti dikutip dari BBC, Perry kemudian mengatakan kepada polisi bahwa kekasihnya tengah membangun bom di van RV di kediamannya.
Throckmorton juga mengungkapkan bahwa Warner sering berbicara mengenai militer dan membuat bom.
Pihak kepolisian sendiri sempat mendatangi rumah Warner pada 21 Agustus 2018, dan meilhat van tersebut.
Baca Juga: Tersangka Pelaku dalam Ledakan di Nashville Tewas dalam Ledakan
Namun, Warner tak menjawab panggilan mereka, sehingga pertugas memutuskan pergi karena tak melihat adanya bukti kejahatan dan tak memiliki otoritas untuk masuk.
Pria berusia 63 tahun itu sendiri tewas dalam ledakan yang dibuatnya di depan Gedung Telekomunikasi AT&T.
Sisa-sisa jasadnya ditemukan di dekat lokasi ledakan. Saat ini polisi masih mencari tahu motif, Warner melakukan ledakan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.