DAMASKUS, KOMPAS.TV - Sebuah bus diserang oleh kelompok yang diyakini sebagai ISIS di Provinsi Del al-Zour, Suriah, Rabu (30/12/2020).
Menurut laporan, setidaknya 28 orang terbunuh pada serangan tersebut dan semuanya adalah masyarakat sipil.
Meski begitu, grup Pengamat Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) mengungkapkan adanya tentara yang juga naik bus tersebut.
Baca Juga: Virus Corona Varian Baru Ditemukan di Negara Bagian California
Hal itu membuat jumlah kematian diperkirakan meningkat. SOHR menegaskan 37 tentara juga ikut tewas dalam serangan tersebut.
Seperti dikutip dari BBC, SOHR menilai serangan tersebut merupakan penyergapan yang terencana dengan baik oleh ISIS.
Mereka menargetkan tiga bus yang membawa milis pro-rezim dan tentara.
ISIS dan tentara Suriah memang kerap bentrok di area tersebut, yang dekat dengan kota kuno, Palmyra.
Baca Juga: Kanselir Jerman: Tahun 2020 Merupakan Tahun Tersulit Selama 15 Tahun Menjabat
Pada 2014, ISIS mengeluarkan peraturan brutal terhadap jutaan orang, dan mengontrol area sekitar 88.000 km persegi yang terbentar dari Suriah Barat hingga Irak Timur.
Akhirnya pada 2019, ISIS berhasil dikalahkan Suriah dengan bantuan Amerika Serikat (AS) dan aliansinya.
Meski begitu, benih-benih ISIS masih melanjutkan serangan dan, menurut SOHR penyergapan di bUs tersebut menjadi yang paling mematikan di tahun ini
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.