Warga Ambil Paksa Jenazah Covid-19

BREBES, KOMPAS.TV - Inilah detik detik aksi warga yang emosi saat hendak mengambil jenazah keluarganya yang telah dinyatakan positif Covid-19 di RSUD Brebes Jawa Tengah, pada sabtu pagi lalu. Warga mengamuk dan memecah kaca pintu lobi rumah sakit. Tak hanya itu dalam rekaman CCTV warga juga terlihat telah menganiaya petugas rumah sakit.

Masa merupakan keluarga dari Dewi Wulandari 33 tahun warga Desa Sawojajar Kecamatan Wanasari yang meninggal saat menjalani perawatan medis. Berdasarkan hasil tes swab jenazah telah dinyatakan positif terpapar Covid-19 sehingga pihak RSUD tidak memperbolehkan jenazah di bawa pulang tanpa perlakuan protokol kesehatan.

Selain mengamankan pelaku perusakan polisi dan tni melakukan pengawalan pihak rumah sakit untuk mengambil kembali jenazah yang telah diambil paksa pihak keluarga ke rumah duka. Sempat terjadi penolakan dari pihak keluarga saat jenazah akan dibawa petugas medis untuk ditangani sesuai protokol Covid-19. Bahkan sejumlah anggota keluarga menangis histeris. Namun setelah petugas memberikan penjelasan jenaza akhirnya bisa dibawa ke rumah sakit dengan mobil ambulan.

Sumarlin suami dari almarhumah dewi wulandari mengatakan jika pihak keluarga tidak mempercayai istrinya telah positif Covid-19. Pihak keluarga menilai janggal tes swab dari pihak RSUD Brebes yang secara cepat dalam sehari mengatakan istrinya telah positif Covid-19.

Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto menyampaikan jika pihak kepolisian melakukan pengamanan dan memediasi antara pihak keluarga dengan pihak rumah sakit agar jenazah bisa ditangani hingga dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan.

Sementara terkait kasus perusakan yang terjadi di rumah sakit. Hingga saat ini pihak satreskrim Polres Brebes masih memeriksa belasan warga yang diamankan termasuk melakukan rapid test kepada warga yang telah membawa jenazah keluar dari rumah sakit.