Kompas TV internasional kompas dunia

Erdogan Ingin Jalin Hubungan Baik, Israel Malah Curiga

Kompas.tv - 28 Desember 2020, 16:05 WIB
erdogan-ingin-jalin-hubungan-baik-israel-malah-curiga
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Sumber: AFP/ADEM ALTAN)
Penulis : Haryo Jati

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Keinginan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menjalin hubungan baik dengan Israel, malah disambut sinis negara zionis tersebut.

Pihak Israel dikabarkan malah curiga dengan niat baik dari presiden yang kerap melontarkan pernyataan kontroversial tersebut.

Kecurigaan itu diungkapkan oleh sumber yang merupakan diplomat senior Israel tersebut.

Baca Juga: Lansia Gunakan Topeng Donald Trump dan Topi Sinterklas saat Tembak Saudara Iparnya

Menurutnya Erdogan tak bisa begitu saja menyembunyikan Hamas, dan tiba-tiba ingin menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Israel.

“Saya tak berpikir bahwa dia tengah jujur. Kami perlu melihat aksi,” ujar sumber tersebut dikutip dari The Jerusalem Post.

Sumber tersebut menilai Erdogan melihat peluang meningkatkan ekonomi mereka yang tengah memburuk dengan menjalin hubungan dengan Israel.

Baca Juga: Kelompok Hizbullah Gandakan Jumlah Peluru Kendali Presisi Tinggi Dalam Satu Tahun

Namun di sisi lain, mereka tetap mendukung ekstrimis yang berusaha menyerang Israel.

“Dia tak bisa mendapatkan dengan dua cara itu. Anda tak bisa memperkuat hubungan dengan Israel dan berada di tempat di mana operasi Hamas nyaman bergerak,” ujarnya.

Kantor Perdana Menteri serta Kementerian Luar Negeri Israel hingga kini masih menolak berkomentar tentang keinginan Erdogan.

Baca Juga: Ramalan Nostradamus Baru pada 2021, Kim Jong-Un Digulingkan Rakyatnya

Erdogan mengutarakan keinginannya untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan Turki, Jumat (25/12/2020).

“Jika tak ada masalah di level atas (Israel), hubungan kami mungkin bisa sangat berbeda. Kami ingin mengembalikan hubungan di titik yang lebih baik,” tuturnya kala itu.

Pernyataan Erdogan tersebut sebenarnya cukup mengejutkan, mengingat dia kerap menempatkan diri sebagai oposisi dalam kebijakan berkaitan dengan Israel.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x