NASHVILLE, KOMPAS.TV - Kepolisian melakukan penggeledahan rumah dari seorang lansia bernama Anthony Quinn Warner di Antioch, Nashville, Amerika Serikat (AS), Sabtu (26/12/2020).
Warner diyakini terlibat dalam ledakan di Nashville yang disebabkan meledaknya sebuah van di depan Gedung Telekomunikasi AT&T,
Seperti dikutip CBS, Warner diyakini sebagai sosok yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut.
Baca Juga: Oman Mulai Vaksinasi Massal Hadapi Covid-19
Pelaku peledakan sendiri diyakini ikut terbunuh pada ledakan yang terjadi, Jumat (25/12/2020).
Hal itu disebabkan karena sisa-sisa jasad manusia telah ditemukan di sekitar lokasi peledakan.
Saat ini masih dilakukan investigasi untuk mencocokan DNA jasad tersebut dengan Warner.
Baca Juga: Ledakan Nashville, Hadiah Lebih dari Rp4,2 Miliar Disiapkan Untuk yang Memecahkan Kasusnya
Warner diduga memiliki model van yang sama dengan apa yang terlihat dalam foto van yang meledak dan telah dirilis ke publik.
Wener digambarkan sebagai sosok lansia berusia 63 tahun.
Agen FBI, Doug Korneski mengungkapkan tak adanya indikasi ancaman ledakan tambahan.
Selain itu, dia mengungkapkan pihaknya telah mendapatkan setidaknya 500 informasi setelah peledakan tersebut.
Kejadian peledakan tersebut bermula dari panggilan ke polisi terjadinya penembakan di daerah tersebut.
Baca Juga: Sinterklas Kunjungi Sebuah Rumah Jompo, 18 Penghuni Meninggal Karena Covid-19
Namun, ketika sampai di sana mereka menemukan sebuah van yang terparkir, yang mengeluarkan pemberitahuan dari dalamnya agar menjauh dari sana.
Tapi tak lama kemudian, van tersebut meledak dan mengakibatkan sekitar tiga orang terluka.
Ledakan tersebut juga membuat jaringan komunikasi di Nashville putus.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.