CADIZ, KOMPAS.TV - Seorang napi memotong kemaluannya sendiri. Insiden mengejutkan tersebut terjadi di dalam sel penjara.
Napi yang tak disebutkan namanya tersebut diyakini kecewa karena sang istri tak menjenguk di malam Natal.
Hal itu rupanya membuat dia mengalami masalah psikis sehingga melakukan tindakan drastis tersebut.
Baca Juga: Penembakan di Berlin Lukai 4 Orang, Pengejaran Pelaku Tengah Dilakukan
Seperti dikutip dari Daily Star, seorang napi ditemukan mengalami pendarahan yang membuatnya nyaris mati setelah memotong kemaluannya sendiri.
Tragedi tersebut terjadi di penjara Puerto III di Puerto de Santa Maria dekat Cadiz, Spanyol, saat Malam Natal, Kamis (24/12/2020) waktu setempat.
Petugas penjara langsung menyelematkannya setelah menemukan dia berlumuran darah dan mengalaami pendarahan. Dia pun segera dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Republik Afrika Tengah Kian Membara, Tiga Tentara Perdamaian PBB Terbunuh
“Seorang napi mengamputasi kemaluannya karena sang istri tak ingin ke penjara untuk menemuinya,” ujar salah seorang petugas penjara.
Belum diketahui apakah petugas medis bisa menyambungkan lagi orang vitalnya tersebut.
Media lokal mengungkapkan dia memang mengalami masalah kejiwaan, tetapi tidak diketahui alasan dirinya dipenjara.
Insiden ini bukanlah yang pertama kali tindakan sadis memotong bagian tubuh terjadi di penjara Spanyol.
Baca Juga: Balas Serangan Hamas, Israel Lakukan Serangan Udara ke Jalur Gaza
Pada September lalu, seorang napi dilarikan ke rumah sakit setelah memotong dan memakan telinganya sendiri.
Hal itu terjadi di sebuah penjara dekat Badajoz. Pihak penjara tak mampu menemukan bagian tubuhnya yang hilang.
Keadaan itu membuat pihak penjara mencurigai sang napi telah memakannya atau membuangnya lewat toilet.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.