Kompas TV regional update corona

Vaksin Covid-19 Akan Tiba di Jatim Awal Pekan 2021, Khofifah Siap Jadi Orang Pertama yang Disuntik

Kompas.tv - 26 Desember 2020, 17:38 WIB
vaksin-covid-19-akan-tiba-di-jatim-awal-pekan-2021-khofifah-siap-jadi-orang-pertama-yang-disuntik
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri) saat menyambut kehadiran Presiden Jokowi (kanan) di sela kunjungan kerja di Surabaya beberapa waktu lalu. (Sumber: ANTARA/HO-Humas Pemprov Jatim/FA)
Penulis : Deni Muliya

SURABAYA, KOMPAS.TV - Vaksin Covid-19 diprediksikan bakal tiba di Jawa Timur pada pekan awal pertama 2021.

Baca Juga: Anggaran Vaksinasi Corona Indonesia Capai Rp 73 Triliun

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berjanji dan siap menjadi orang pertama yang disuntik vaksin itu di Jawa Timur.

"Kalau secara nasional, Pak Presiden Jokowi menjadi orang yang pertama disuntik vaksin, maka saya di Jawa Timur juga siap menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19," kata Khofifah saat diskusi penanganan Covid-19 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (26/12/2020), seperti dilansir Kompas.com

Vaksin tersebut diberikan untuk 158 orang yang akan disuntikkan selama 2 kali dengan jarak 14 hari. 

"Sesuai arahan pemerintah pusat vaksi akan diberikan kepada tenaga kesehatan, TNI dan Polri hingga guru," tuturnya.

Pemprov Jawa Timur sudah melakukan sejumlah kesiapan untuk menyambut kedatangan vaksin Covid-19 tersebut.

"Kami siapkan 2.404 vaksinator dan 2 programer tiap kabupaten dan kota," kata Khofifah.

Pemprov Jatim juga telah membentuk Satuan Tugas Vaksinisasi Covid-19 di tingkat provinsi yang diikuti pembentukan satgas di tingkat kabupaten dan kota. 

Sebanyak 1.860 cold storage penyimpan vaksin juga disipkan termasuk 8.601 alat khusus pembawanya. 

Jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur hingga 25 Desember 2020 tercatat sebanyak 79.207 kasus setelah mendapatkan tambahan 822 kasus. 

Baca Juga: Progres Vaksin Merah Putih Capai 60 Persen!

Dari jumlah itu, 67.728 kasus (85,51 persen) sembuh, 6.002 (7,58 persen) dirawat, dan 5.477 kasus (6,91 persen) meninggal dunia. 

Enam daerah masih berstatus zona merah atau daerah dengan risiko tinggi penularan Covid-19 yakni Tulungagung, Kediri, Banyuwangi, Bojonegoro, Tuban, dan Kota Malang. 

Sedangkan 32 daerah lainnya berstatus daerah zona orange atau daerah dengan risiko sedang penularan Covid-19, seperti Kota Surabaya, Kota Batu, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Blitar dan lainnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x