NASHVILLE, KOMPAS.TV - Ledakan di Nashville, Tennessee, Amerika Serikat (AS) dipercaya berasal dari sebuah van yang tengah parkir.
Ledakan tersebut terjadi pada Jumat (25/12/2020) atau saat Natal di pagi hari waktu setempat.
Akibat dari ledakan tersebut, tiga orang dikabarkan terluka dan sistem komunikasi di seluruh negara bagian mati.
Baca Juga: Varian Baru Virus Corona Inggris Terdeteksi di Jepang
Seperti dikutip dari BBC, Kepolisian Nashville mengungkapkan mereka mendapatkan laporan adanya baku tembak di depan gedung telekomunikasi AT & T.
Tapi mereka malah menemukan van kemping yang menyiarkan sebuah peringatan untuk menjauh dari area tersebut.
Tak lama kemudian van tersebut meledak. Kekuatan ledakan tersebut sempat melemparkan polisi yang tengah memeriksa lokasi.
Baca Juga: Mengejutkan, Erdogan Ternyata Ingin Turki Jalin Hubungan Baik dengan Israel
Saat dilakukan pemeriksaan ditemukan sisa-sisa jasad manusia di dekat lokasi ledakan.
Namun, saat ini masih belum diketahui apakah jasad tersebut berasal dari pelaku ledakan atau tidak.
“Hingga titik ini, kami percaya bahwa ledakan tersebut merupakan aksi yang disengaja,” ujar Juru Bicara Kepolisian, Don Aaron.
Baca Juga: Dikirimi Vaksin Covid-19 Sputnik V, Presiden Argentina Berterima Kasih pada Putin
Lokasi ledakan diketahui berada di wilayah yang dipenuhi restoran dan kehidupan malam di Nashville.
Sementara itu, Wali Kota Nashville, John Cooper memerintahkan agar warganya menjauh dari lokasi kejadian.
“Sepertinya sebuah bom sudah meledak. Serangan di komunitas kami pagi ini dimaksudkan menciptakan kekacauan dan ketakutan pada masa dapai dan peniuh harap ini, tetapi jiwa dari kota kami tak bisa rusak,” tuturnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.