RIAU, KOMPAS.TV - Mulai berdiri sejak tahun 1993, Rumah Tenun Wan Fitri telah memproduksi beragam kain tenun. Tenunan khas melayu Riau ini juga telah mendapatkan berbagai macam penghargaan mulai dari tingkat regional hingga internasional.
Kain tenun yang acap kali dikenakan oleh pejabat negara mulai dari BJ. Habibie, Susilo Bambang Yudhoyono hingga Jokowi.
Fitri, anak dari pemilik rumah tenun ini menyatakan bahwasanya usaha turun temurun keluarga ini bertujuan untuk melestarikan kerajinan kain tenun dan memperkenalkan kain tenun di tengah kemajuan zaman saat ini.
Rumah Tenun Wan Fitri yang berlokasi di Jalan Kayumanis Nomor 44 Tampan, Pekanbaru ini merupakan rumah produksi sekaligus galeri dari kain tenun Wan Fitri.
Proses pembuatan kain tenun yang memakan waktu empat hingga tujuh hari terbilang cukup sulit. Harga yang di bandrol untuk sehelai kain bisa mencapai Rp 400 ribu hingga Rp 2,5 juta.
Rumah Tenun Wan Fitri memiliki beragam motif kain tenun mulai dari Motif Siku Keluang yang memiliki arti kepribadian dan sikap tanggung jawab, Motif Siku Awan yang berarti sopan santun, hingga Motif Pucuk Rebung yang menggambarkan kekuatan yang muncul dari dalam. Terdapat juga motif Pucuk Rebung Bersiku Keluang yang biasa dipakai untuk kerajinan tenun dan tekat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.