JAKARTA, KOMPAS.TV - Tailing atau pasir sisa tambang milik Freeport Indonesia akhirnya bisa dimanfaat sebagai salah satu bahan baku infrastruktur di Papua.
Pekan lalu, empat ribu ton tailing dikirim ke Merauke untuk pembangunan jalan.
Pengiriman ini merupakan tahap pertama, dari rencana dua tahap pengiriman 7.500 ton materi tailing ke Kabupaten Merauke.
Selain bermanfaat dalam infrastruktur, pengelolaan tailing juga bertujuan untuk meminimalisasi dampak operasional perusahaan terhadap masyarakat, terutama di Kabupaten Mimika.
Pemanfaatan tailing ini sudah sesuai dengan standar dua kementerian, yaitu kementerian lingkungan hidup dan kementerian PUPR.
Tailing, jadi bahan agregat yang diaduk dengan semen atau aspal, untuk mengikat campuran menjadi beton atau aspal padat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.