HONG KONG, KOMPAS.TV - Hong Kong melarang semua penerbangan yang berasal dari Inggris untuk masuk ke negaranya. Hal ini diumumkan pada Senin (21/12/2020) dan dilakukan untuk menghindari virus corona jenis baru yang sangat menular dan melanda beberapa bagian di selatan Inggris.
"Orang yang telah tinggal lebih dari dua jam di Inggris dalam 14 hari terakhir, termasuk penduduk Hong Kong, akan dilarang menaiki penerbangan apa pun ke Hong Kong hingga pemberitahuan lebih lanjut. Dengan kata lain, mulai tengah malam, 22 Desember, tidak akan ada penerbangan yang datang dari Inggris ke Hong Kong,” ujar Menteri Kesehatan Hong Kong Sophia Chan seperti dikutip dari the Associated Press.
Baca Juga: Langkah Pembalasan, China Berlakukan Pembatasan pada Pejabat AS yang Ingin Masuki Hong Kong
Menteri Chan mengatakan, tindakan itu diperlukan karena jenis virus baru yang ditemukan di Inggis cukup ganas. Sebelumnya, pendatang dari Inggris harus dikarantina selama 21 hari setelah tiba di Hong Kong, yaitu satu minggu lebih lama dari periode biasa, yaitu selama 14 hari.
"Kami meminta mereka yang tiba pada atau setelah 2 Desember dari tempat-tempat di luar China, dan mereka yang telah menyelesaikan 14 hari karantina untuk menjalani tes lain pada 19 atau 20 Desember. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak terjadi masa inkubasi lebih dari 14 hari,” tambah Chan.
Baca Juga: Gelombang Baru Covid-19, Rencana Penerbangan Singapura – Hong Kong Ditunda
Langkah Hong Kong mengikuti larangan serupa yang diberlakukan oleh negara-negara lain seperti Jerman, Prancis, Belgia, Italia, Irlandia, Kanada, dan Belanda.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.