Kompas TV nasional politik

Politisi PKB Sebut Kemungkinan Enam Menteri Kena Perombakan Kabinet

Kompas.tv - 21 Desember 2020, 21:40 WIB
politisi-pkb-sebut-kemungkinan-enam-menteri-kena-perombakan-kabinet
Presiden Jokowi saat melantik 881 pamong praja muda (Sumber: Humas Kemensetneg)
Penulis : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Isu perombakan kabinet makin menguat setelah dua menteri di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin terciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ditambah, Presiden Jokowi pun terlihat mengadakan pertemuan empat mata dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Senin (21/12/2020).  


Menurut Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) Faisol Riza,  akan ada enam posisi di kabinet yang akan terkena reshuffle oleh Presiden Joko Widodo ( Jokowi).

Namun, ia menegaskan tidak tertutup kemungkinan jika nantinya akan ada lebih dari enam nama yang terdampak reshuffle oleh Jokowi.

Baca Juga: Soal Reshuffle Kabinet, Hasto Ungkap Komunikasi Jokowi dan Megawati Makin Intens

"Saya dengar ada enam posisi. Akan masuk orang-orang muda yang menambah dinamisnya kabinet," kata Faisol kepada wartawan, Senin (21/12/2020). 

Sementara posisi yang berpotensi diganti Jokowi, kata Faisol,  adalah dua posisi menteri yang tengah kosong yakni Menteri Kelautan dan Perikanan dan Menteri Sosial. Selain melakukan reshuffle kabinet, Jokowi juga akan menambah beberapa posisi wakil menteri (Wamen).

"Saya kira akan ada dua posisi yang akan diganti juga terkait percepatan vaksinasi dan percepatan pemulihan ekonomi," katan mantan aktivis PRD (Partai Rakyat Demokratik) ini.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bertemu Empat Mata dengan Wapres Ma'ruf Amin: Isyarat Reshuffle?

Sebelumnya diberitakan, dalam beberapa pekan terakhir, isu akan adanya perombakan kabinet Indonesia Maju semakin menguat.  Salah satunya karena kekosongan dua kursi menteri, yakni Menteri Kelautan dan Perikanan serta Menteri Sosial telah berlangsung lebih dari dua pekan. 

Kebetulan,  pada pekan ini terdapat hari Rabu Pon (23/12/2020) yang merupakan weton atau hari lahir Presiden Joko Widodo.

Berdasarkan catatan pemberitaan Kompas, selama enam tahun memerintah, sejak periode pertama 2014-2019 dan kini periode kedua 2019-2024, beberapa kali Presiden Jokowi mengeluarkan keputusan penting pada hari lahirnya itu.

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, weton memang merupakan hari istimewa yang bisa menjadi dasar untuk menentukan hari baik, hari keberuntungan, bahkan hari sial seseorang.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x