JAKARTA, KOMPAS.TV – Polisi merilis video pengakuan dari tersangka teroris Zulkarnaen terkait dengan sejumlah aksi terorisme yang dilakukan di Indonesia.
Dalam video tersebut, Zulkarnaen menceritakan saat pertama kali masuk ke Indonesia untuk membuat tim khusus dari Jemaah Islamiyah atau tim Qosh.
Zulkarnaen merupakan salah seorang yang memiliki peranan penting dalam membuat tim khusus Jemaah Islamiyah.
Tim khusus atau Qosh ini dibentuk untuk melakukan sejumlah aksi teror di Indonesia.
Perekrutan dilakukan di berbagai daerah di Pulau Jawa. Beberapa di antaranya yang bergabung dalam tim qosh atau tim khusus ini adalah Amrozi dan Ali Imron.
Baca Juga: Teroris Zulkarnaen dan Upik Lawanga Dipindah ke Jakarta
“Dari Solo kami ambil Syawad, Sahjio, Umar, dari Kudus Ilyas, dari Pemalang Abdul Mati, dari Jakarta Nuaim, Banjarkasi Usman, dari Jawa Timur Ali Imron, Mubarok, Amrozi, terus Usman. Itu ya, pertama kali kami kumpulkan untuk anggota tim Qosh itu” ungkap Zulkarnaen.
Zulkarnaen menjelaskan, masing-masing anggota tim Qosh atau tim khusus memiliki peranan yang berbeda-beda.
“Yang bagian Jawa Timur itu adalah mencari jihandak dan menyimpannya, yang Jawa Tengah ini melatihnya, yang di Jakarta belajar intelegent, sementara seperti itu”, pungkasnya.
Zulkarnaen adalah salah satu anggota teroris yang selama ini yang paling dicari oleh polisi. Ia terlibat dalam sejumlah aksi terorisme di Indonesia, seperti Bom Bali, Ambon, Kedutaan Besar Filipina, hingga Poso.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.