Jelang Pergantian Tahun Terdapat 12 Kasus Flu Burung di Jepang

TOKYO, KOMPAS.TV - Flu burung telah terdeteksi di peternakan ayam di prefektur Jepang Barat wilayah Tokushima dan Miyazaki.

Pemerintah daerah setempat melakukan pemusnahan puluhan ribu ayam untuk menekan penyebaran wabah flu burung di daerah itu. Dengan demikian ini adalah kasus ke-12 yang dilaporkan terdapat wabah flu burung di tahun ini.

Dikutip dari Kyodo News, peternakan di Awa, Tokushima, yang berbatasan dengan Prefektur Kagawa di mana kasus flu pertama tahun itu dikonfirmasi.

Baca Juga: Selain Covid-19, Korea Utara Juga Diserang Virus Flu Burung

Sebelumnya direncanakan untuk memusnahkan 10.000 ayam, namun setelah dilakukan pemeriksaan, hanya 8.000 ekor ayam yang dimusnahkan.

Dari data pemerintah, ada 10 peternakan lain yang memelihara sekitar 175.000 ayam dalam radius 3 kilometer dari peternakan Tokushima yang terkena dampak.

Pemerintah setempat telah melarang semua peternakan untuk memindahkan telur atau ayam dari lokasi tersebut.

Hal itu jug berlaku bagi peternakan dalam radius 10 kilometer, di mana peternakan unggas dilarang mengangkut burung dan telur keluar dari daerah tersebut. Dalam radius ini terdapat 44 peternakan dengan total 665.000 ayam.

Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang telah mengirim pejabat ke Tokushima untuk mendukung respon prefektur terhadap wabah tersebut.

Baca Juga: Eks PM Jepang Shinzo Abe Telah Ditanyai Kejaksaan Jepang Terkait Korupsi Mantan Sekretarisnya

Flu burung juga terkonfirmasi di sebuah peternakan di Kota Miyazaki dalam kasus kedelapan tahun ini di prefektur itu. Di wilayah ini ada sekitar 34.000 ayam akan dimusnahkan.

Kasus flu burung pertama tahun ini dilaporkan di Prefektur Kagawa pada awal November lalu. Kemudian diikuti oleh kasus di Prefektur Fukuoka, Hyogo, Miyazaki, Nara, Hiroshima, Wakayama, Oita, Okayama, Shiga, dan Kochi. (Andy Lala)