SOFIA, KOMPAS.TV - Bulgaria mengusir diplomat Rusia dan memberikannya waktu 72 jam untuk segara angkat kaki dari negara tersebut.
Tindakan mengejutkan tersebut dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri Bulgaria, Jumat (18/12/2020).
Menteri Luar Negeri Bulgaria, Ekaterina Zaharieva menerima suart dari Kepala Kejaksaan yang mengatakan seorang diplomat Rusia melakukan kegiatan mata-mata di negaranya sejak 2017.
Baca Juga: Putin Puji Erdogan sebagai Sosok yang Menepati Janji Meski Kerap Berselisih
Namun karena kekebalan diplomatik yang dimilikinya, diplomat tersebut tak bisa dituntut.
Seperti dikutip dari AP, media lokal Bulgaria mengidentifikasi diplomat tersebut sebagai Kolonel Vasiliy Sazanovich.
Sazanovich dituduh telah melakukan koordinasi dengan jaringan mata-mata intelijen militer Rusia di Bulgaria.
Baca Juga: Rezim Kim Jong-Un Eksekusi Mati Kapten Kapal Korea Utara karena Dengarkan Siaran Radio Asing
Hal ini membuat Kedutaan Besar Rusia di Bulgaria langsung bereaksi.
Mereka menyebut pengusiran atase militernya sebagai sesuatu yang tak berdasar.
Kedutaan Besar Rusia menambahkan bahwa mereka memiliki hak untuk menanggapi pengusiran tersebut.
“Pengusiran tak masuk akal dari Kepala Perwakilan Kementerian Pertahanan Rusia, tak berkontribusi pada pengembangan dialog antara negara kami di bidang militer atau peguatan stabilitas di kawasan Laut Hitam,” bunyi pernyataan Kedutaan Besar Rusia.
Baca Juga: Liburan, Kaki Selebgram Cantik Ini Malah Digigit Piranha
Kejaksaan Bulgaria mengungkapkan Sazanovich telah mengumpulkan informasi militer, termasuk anggota tentara Amerika Serikat (AS) di negara itu.
Diplomat tersebut dituduh telah melakukan kontak dengan warga Bulgaria, yang ditawarinya sejumlah uang untuk pertukaran informasi rahasia.
Sazanovic menjadi diplomat Rusia kelima yang dituduh Kejaksaan Bulgaria melakukan kegiatan mata-mata dan diperintahkan untuk pergi dari negara itu pada tahun ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.