MOGADISHU, KOMPAS TV - Seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya sebuah stadion pusat kota Gaalkacyo atau Galkayo Somalia pada Jumat, (18/12/2020). Serangan tersebut menewaskan 15 orang dan terjadi tidak lama sebelum kedatangan Perdana Menteri baru negara itu, menurut polisi, seperti dilaporkan Associated Press.
Seorang polisi di Galkayo, Ali Hassan, serangan bom bunuh diri itu terjadi di pintu masuk stadion saat masyarakat bergantian memasukin gerbang. Selain 15 orang yang dipastikan tewas, saat ini petugas sedang menghitung jumlah korban luka berat.
Sejumlah laporan setempat mengatakan sejumlah perwira tinggi militer Somalia termasuk diantara yang tewas dalam ledakan bom bunuh diri tersebut.
Ismael Mukhtar Omar, juru bicara pemerintah mengatakan seorang pembom bunuh diri yang mengenakan rompi bunuh diri meledakkan dirinya di luar Stadion Abdullahi Isse di Galkayo tempat orang-orang berkumpul untuk mendengar pidato Perdana Menteri Muhammad Roble.
“Perwira tinggi militer dan sejumlah warga sipil tewas dani terluka dalam serangan itu. Kami akan memberi Anda laporan lengkap setelah kami memastikan jumlah korban,” kata Omar kepada Xinhua melalui telepon.
Baca Juga: Presiden Trump Perintahkan Penarikan Sebagian Besar Pasukan Dari Somalia
Serangan bom bunuh diri itu diklaim oleh kelompok pemberontak Islam garis keras Somalia, Al-Shabab, demikian dilaporkan stasiun radio kelompok tersebut di Andalus, Somalia.
Perdana Menteri Somalia yang baru, Mohamed Hussein Roble, resmi menjadi perdana menteri pada bulan September lalu. Pada peristiwa ini, Perdana Menteri Roble melakukan kunjungan kerja ke Galkayo Dalam rangkaian kerja ke negara bagian Galmudug. Galkayo berada 750 kilometer di utara ibu kota Somalia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.