Biden Akan Disuntik Vaksin Covid-19 di Depan Umum

WILMINGTON, KOMPAS.TV - Presiden terpilih AS Joe Biden mengatakan bahwa dia akan disuntikkan vaksin Covid-19 secara terbuka. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan keamanan vaksin ini kepada masyarakat.

"Orang-orang kehilangan kepercayaan pada kemampuan vaksin untuk bekerja," kata Biden dalam wawancara dengan CNN.

Penasihat medisnya, Dr. Anthony Fauci, mendesak Biden untuk segera divaksinasi. Biden pun telah mengatakan kepada wartawan bahwa ia bersedia untuk divaksinasi terbuka di depan umum.

“Dr. Fauci merekomendasikan agar saya mendapatkan vaksin lebih cepat. Saya ingin memastikan, saya melakukannya berdasarkan angka-angka. Ketika saya melakukannya, Anda akan melihatnya dan kami akan melakukannya di depan umum,” ujar Biden, Selasa (15/12/2020).

Baca Juga: Pelantikan Biden Akan Dilaksanakan dengan Megah, Namun Mengikuti Protokol Kesehatan

Senada dengan Biden, Gedung Putih juga menyatakan sejumlah pejabat senior pemerintahan Trump juga akan divaksinasi secara terbuka untuk menanamkan kepercayaan publik. Namun Sekretaris Pers Gedung Putih Kayleigh McEnany belum menjelaskan secara rinci, kapan Presiden Trump akan divaksinasi.

Hingga kini, vaksin Covid-19 di AS masih diprioritaskan pada para profesional perawatan kesehatan. Prioritas berikutnya adalah para penghuni fasilitas perawatan jangka panjang dan orang tua.

Biden, yang berusia 78 tahun pada 20 November, berada dalam kategori berisiko tinggi. Tetapi dia juga ingin menghindari kesan bahwa dia menerima perlakuan istimewa, dengan mendapatkan vaksin lebih dulu.

Fauci, kepala Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular, mengatakan kepada ABC "Selamat Pagi Amerika" bahwa penting untuk memvaksinasi Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris untuk alasan keamanan.

Baca Juga: Joe Biden Resmi Menangi Electoral College di Pilpres AS

“Penting bagi Biden untuk dilindungi sepenuhnya saat ia dilantik menjadi presiden pada Januari. Jadi itu akan menjadi rekomendasi saya,” ujar Fauci.

Selain itu, Fauci juga merekomendasikan agar Trump dan Wakil Presiden Mike Pence segera divaksinasi.