LAMPUNG, KOMPAS.TV - Polri dan TNI melakukan sidak kotak amal disejumlah pusat perbelanjaan di Bandar Lampung.
Anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas mendatangi satu per satu minimarket. Petugas memeriksa identitas yang tertera di kotak amal serta menanyakan sejumlah hal kepada petugas minimarket.
Sidak ini dilakukan sebagai upaya memonitoring kotak amal yang disebut Mabes Polri menjadi sumber pendanaan bagi kelompok radikal.
4000 kotak amal yang tersebar di Provinsi Lampung yang berlabel sebuah yayasan atau program amal disinyalir membiayai kebutuhan kelompok ini.
Selain melakukan sidak, aparat juga memberikan imbauan kepada pemilik toko swalayan atau minimarket untuk mendata secara detail setiap organisasi dan yayasan sosial yang hendak menempatkan kotak amal di toko mereka.
Bahkan sejumlah minimarket di Bandar Lampung, seperti yang terletak di Jalan Pulau Sebesi, Kecamatan Sukarame, mulai menghentikan kegiatan penitipan kotak amal.
Baca Juga: Polisi Selidiki Keberadaan Kotak Amal Yang Diduga Mendanai Kelompok Teroris
Pihak minimarket mulai selektif bagi pihak yang hendak menitipkan kotak amal, terlebih bagi yayasan atau organisasi yang tidak menyertakan kelengkapan dokumen resmi dari pemerintah.
#kotakamal #teroris #MabesPolri
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.