Ramainya penggunaan uang elektronik adalah tanda masyarakat Indonesia menuju cashless society alias masyarakat yang tidak lagi menggunakan uang kartal.
Kehadiran uang elektronik sepintas amat menguntungkan bagi pihak bank. Bank tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menghitung dan menyimpan uang kartal alias uang yang terlihat fisiknya.
Sayangnya, efisiensi perbankan ini agaknya tercoreng dengan rencana penerapan biaya tambahan tiap isi ulang elektronik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.