Festival Unta di Arab Saudi Batal Dilanjutkan Akibat Covid-19

KAIRO, KOMPAS TV – Sejumlah pemilik unta yang ikut serta dalam Festival Unta di Arab Saudi, memutuskan untuk tidak melanjutkan perayaan tradisional mereka, mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, demikan laporan media Arab Saudi Sabq News seperti dikutip Gulf News.

Festival Unta Raja Abdulaziz yang dimulai awal bulan Desember ini, setiap tahun digelar dan berisi berbagai kegiatan kontes dan lomba unta terbaik dan dihadiri keluarga kerajaan di Timur Tengah dengan partisipasi penggemar dan pemilik unta dari seluruh Arab Saudi. 

Setelah berlangsung dua minggu, peserta dan panitia memutuskan untuk membatalkan festival demi mencegah penyebaran lebih luas dari virus Covid-19.

Aparat Kementerian Kesehatan Arab Saudi bersama Klub Unta dan aparat keamanan sejak pembukaan festival melakukan patrol setiap hari untuk memastikan kepatuhan peserta dan pengunjung festival atas prosedur pencegahan penyebaran Covid-19, termasuk melaksanakan berbagai upaya preventif pencegahan Covid-19

Baca Juga: Arab Saudi Segera Laksanakan Vaksinasi Covid-19

Peristiwa Budaya

Festival Unta Raja Abdulaziz adalah peristiwa budaya yang cukup besar di Arab Saudi dan dilaksanakan setiap tahun. Festival dibuka sejak 1 Desember lalu berdasarkan arahan Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman, dan tahun ini dilaksanakan di distrik Sayahdah Selatan, atau kira-kira sebelah Tenggara ibukota Riyadh.

Pada pembukaan festival 1 Desember lalu, Ketua Klub Unta Fahd bin Falah bin Hithlin mengatakan, “Putra Mahkota mengarahkan edisi ke 5 festival ini digelar sesuai jadwal pada 1 Desember 2020, sambil mempertimbangkan keadaan saat ini (Covid-19), pentingnya festival ini, dan ketertarikan pribadi (putra mahkota) dalam mendukung sektor ini,”

Fahd bin Falah bin Hithlin memuji dukungan Putra Mahkota Arab Saudi yang terus ingin memelihara warisan unta di Arab Saudi, sekaligus untuk mendukung program ekonomi dan pariwisata kerajaan tersebut, “Empat festival sebelumnya berhasil mengikutsertakan pemilik unta dan penggemar dari seluruh dunia,”

Baca Juga: Arab Saudi Siap Lakukan Normalisasi Hubungan dengan Israel, Tapi Ada Syaratnya

Unta adalah satwa yang populer di Arab Saudi dan memiliki sejarah panjang pada peradaban kawasan tersebut.

Satwa itu sejak lama disebut sebagai “kapal padang pasir,” karena menjadi penyambung hidup bagi penghuni gurun tanah Arab.

Festival Unta Raja Abdulaziz adalah acara tahunan bersifat budaya, ekonomi, olah raga dan hiburan, digelar di Arab Saudi atas nama Kerajaan.

Festival ini bertujuan menyatukan dan memperkuat sejarah warisan unta di negara itu, di kawasan Arab, dan sebagai bagian dari budaya Islam di tanah Arab.

Festival ini juga digelar untuk menyediakan wahana pertemuan budaya sekaligus pariwisata, dan wahana ekonomi bagi peserta dan penggemar unta dari seluruh dunia.