JAKARTA, KOMPAS.TV - Beberapa rumah sakit sudah ada yang menawarkan pemesanan tarif vaksin covid-19 berbayar, sebesar 450 hingga 500 ribu rupiah per dosis suntikan.
Etiskah hal ini dilakukan, ketika prinsip keadilan dalam program vaksinasi covid-19 justru disuarakan sejumlah kalangan?
Belum lagi, efektivitas vaksin sinovac yang didatangkan pemerintah belim sepenuhnya teruji.
Kami membahas hal ini bersama koordinator uji klinis vaksin covid-19, Kusnandi Rusmil.
Serta Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Indonesia, Hermawan Saputra.
Sebelumnya, uji klinis vaksin covid-19 di Indonesia kini masih menunggu izin penggunaan darurat atau emergency use authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Namun, belum juga hal itu dikeluarkan Badan POM, beberapa rumah sakit dan fasilitas kesehatan mulai membuka pemesanan vaksin covid-19.
Salah satunya dibuka Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Rumah Sakit UII Yogyakarta mulai mendata warga yang berminat untuk vaksinasi covid-19 secara mandiri meskipun vaksin covid-19 belum diterima pihak rumah sakit.
Pemesanan vaksinasi mandiri dibuka daring melalu akun media sosial rumah sakit.
Sementara itu, epidemiolog dari Griffith University berpendapat jika dalam situasi pandemi covid-19 yang masih berlangsung dan ditetapkan sebagai bencana nasional, seharusnya tidak ada dasar bagi layanan kesehatan untuk mengkomersilkan vaksin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.