Kompas TV nasional hukum

Malam Ini, Rekonstruksi Bentrok Polisi-FPI di Tol Jakarta-Cikampek Dimulai

Kompas.tv - 13 Desember 2020, 21:11 WIB
malam-ini-rekonstruksi-bentrok-polisi-fpi-di-tol-jakarta-cikampek-dimulai
Ilustrasi peluru penembakan (Sumber: TribunJateng.com)
Penulis : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Rekonstruksi atau reka ulang insiden bentrok antara aparat kepolisian dan Laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta- Cikampek kilometer 50, Karawang, Jawa Barat, yang menewaskan enam nyawa akan dimulai malam ini, Minggu (13/12/2020).

Hal itu disampaikan Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian. Rekonstruksi akan dilaksanakan pada Minggu malam (13/12) hingga Senin dini hari (14/12).

"Rekonstruksi itu adalah reka ulang, itulah yang akan dilaksanakan malam nanti sampai dinihari," ujar Brigjen Andi Rian kepada wartawan, Minggu sore (13/12).

Baca Juga: Ada Kejanggalan dari Hasil Otopsi, Keluarga Insiden Penembakan Laskar FPI Temui Komisi III DPR

Untuk kepentingan rekonstruski ini, Bareskrim mengudang sejumlah pihak dari aparat kepolisian Polda Metro Jaya hingga Komnas HAM. 

"Yang dihadirkan dalam proses rekonstruksi yaitu penyidik gabungan PMJ (Polda Metro Jaya) dan Bareskrim, proses rekonstruksi bersifat terbuka dengan mengundang Komnas HAM, Kontras, Amnesti Internasional dan Kompolnas," jelas Andi.

Untuk titik kumpul sebelum dilaksanakan rekonstruksi adalah di Polres Karawang pada sekitar pukul 23.00 WIB. 

Bentrok antara aparat dan Laskar FPI yang menewaskan enam nyawa masih menyimpan misteri. Polisi menuding bahwa enam Laskar tersebut melakukan penyerangan terlebih dahulu.

Baca Juga: Polisi Akan Tindak Tegas Penyebar Hoaks Terkait Penembakan Laskar FPI

Sementara pihak FPI menuduh keenam laskar ditembak dari jarak dekat oleh sekelompok orang yang tidak dikenal. Peristiwa terjadi pada Senin dinihari (7/12/2020). 

Ketika kejadian, CCTV di sekitar jalan tol sedang rusak. PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha yang bergerak di bidang pengoperasian jalan tol, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO)  menjelaskan tidak beroperasinya CCTV dikarenakan adanya gangguan pada jaringan backbone di KM 48+600 sejak hari Minggu (6/12/2020) pukul 04.40 WIB.

Menurut dia, gangguan di titik tersebut mengakibatkan jaringan CCTV mulai dari KM 49 (Karawang Barat) sampai dengan KM 72 (Cikampek) menjadi offline atau mati.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x