KOMPAS.TV - Kebaya menjadi busana wajib bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat bali.
Salah satu usaha pembuatan kebaya di Buleleng, bahkan dikenal hingga ke mancanegara.
Sementara, di Gianyar, bambu diolah menjadi berbagai macam bentuk kerajinan bernilai ekonomi tinggi.
Pecinta baju kebaya tentu tahu dengan nama Desak Made Arisanthi Dewi atau yang lebih dikenal dengan nama Sakdek.
Perempuan asal Buleleng ini mendirikan butik kebaya GS Mode atau yang lebih dikenal dengan namanya sendiri, Sakdek Kebaya.
Kerja kerasnya membuat popularitasnya bukan hanya di dalam negeri, melainkan juga luar negeri.
Memulai usaha sejak 2002, sakdek tak pernah membayangkan bisa menjadi seorang penjahit dan desainer profesional.
Demi memberdayakan perempuan, Sakdek juga mempekerjakan warga sekitar wilayahnya.
Sementara untuk memasarkan koleksinya, media sosial jadi andalan.
Koleksi kebaya Sakdek sering menerima pesanan dari luar negeri. Berkat koleksinya ini, sakdek juga dapat bertemu dengan sejumlah pejabat dan selebritas tanah air. Tak heran jika kebaya sakdek menjadi pilihan pelanggan, bahkan di masa pandemi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.