LIVERPOOL, KOMPAS.TV - Pelatih Chelsea Frank Lampard menegaskan kekalahan perdana timnya setelah pada 9 laga terakhir Premier League tak pernah takluk harus direspon positif.
Pelatih berusia 41 tahun tersebut ingin skuat Chelsea bangkit setelah kekalahan dari Everton 0-1 di Goodison Park, Minggu (13/12/2020) dini hari WIB.
Gol tunggal kemenangan Everton dibukukan oleh Gylfi Sigurdsson melalui eksekusi penalti di menit ke-22.
Baca Juga: Solskjaer Yakin Pogba Masih Ingin Bermain untuk Manchester United
Hukuman tersebut diberikan ke Chelsea setelah Eduoard Mendy melanggar Dominic Calvert-Lewin di kotak penalti.
“Saya merasa kami seharusnya bisa mendapat sesuatu dari lag aini, tetapi kami tak mampu menghalau gol mereka,” ujarnya dikutip dari Sky Sports.
“Kami sebenarnya memiliki kesempatan setidaknya meraih satu poin, tetapi kami tak berada pada performa terbaik. Saat kedudukan 1-0, kami membuat diri sendiri dalam masalah dan tak cukup untuk mengalahkan mereka,” lanjutnya.
Meski begitu, Lampard ingin timnya bisa segera bangkit dari keterpurukan saat menghadapi Wolverhampton Wanderers pertengahan pekan depan.
“Kami pasti akan mendapat malam seperti ini. Saya tidak suka itu, tetapi kami harus kembali lebih kuat. Kita lihat apa yang akan terjadi Selasa nanti,” katanya.
Baca Juga: Timnas U-19 Bersiap Jalani TC di Spanyol
Lampard sendiri tak mau menyalahkan Mendy atas kekalahan ini, karena kiper asal Senegal itu yang membuat Chelsea mendapat penalti.
“Edouard sudah sangat fantastis setelah berada di sini, namun saya pikir itu bukan hanya kesalahannya. Mentalitas seluruh tim tak cukup bagus untuk memotong bola,” katanya.
Hasil ini membuat Chelsea tertahan di posisi ketiga klasemen sementara Premier League dengan torehan 22 poin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.