Austria Sita Timbunan Senjata dan Amunisi Kelompok Ekstrim Kanan Jerman

BERLIN, KOMPAS TV - Pihak berwenang Austria menyita sejumlah besar senjata dan amunisi yang dimaksudkan untuk dijual kepada kaum ekstremis sayap kanan di Jerman, kata para pejabat, Sabtu, dikutip dari Associated Press

Penggerebekan polisi dalam beberapa hari terakhir menemukan 76 senjata api otomatis dan semi-otomatis, lebih dari 100.000 butir amunisi dan bahan peledak, kata para pejabat Austria.

Diantara senjata yang disita adalah pistol, senapan serbu jarak pendek Uzi dan Scorpion, serta senapan tempur AK-47, bahan peledak, detonator, dan granat tangan. Beberapa senjata tersebut sudah dibungkus untuk dikirim ke tujuan.

Menteri Dalam Negeri Austria Karl Nehammer seperti dikutip mengatakan,”Kami memberi pukulan keras kepada kaum ekstrimis sayap kanan di Austria, termasuk kepada kelompok kejahatan terorganisir dan bagaimana mereka terhubung satu sama lain,“

Baca Juga: Penembakan di Wina, Austria Seharusnya Bisa Dicegah, Seandainya…

Kepolisian Austria menangkap lima orang , dengan tersangka utama adalah seorang Austria berusia 53 tahun, kata Karl Nehammer kepada wartawan, Sabtu (12/12/2020)

Nehammer mengatakan operasi polisi telah mengungkap "jaringan yang menunjukkan hubungan antara wilayah ekstremisme sayap kanan dan kejahatan terorganisir,"

Dia mengatakan bahwa beberapa dari mereka adalah anggota "Neo-Nazi yang sayangnya juga telah dikenal di Austria untuk sementara waktu." Kelompok ekstrim sayap kanan Jerman disinyalir telah menimbun senjata untuk tujuan menyerang masyarakat, demokrasi, dan kebebasan, tutur Nehammer lebih jauh.

Baca Juga: Diejek Selama Bertahun-tahun Desa Fucking di Austria Akhirnya Berganti Nama

Penyitaan timbunan senjata itu sebenarnya diawali penyelidikan narkotika, namun penyidik Austria menemukan hubungan antara kelompok ekstrim sayap kanan Jerman dengan kelompok kejahatan terorganisir.

Penyelidikan di Jerman menghasilkan penangkapan dua orang dan penyitaan sejumlah besar narkotika, dituturkan Michael Mimra dari satuan kepolisian Vienna, Sabtu (12/12/2020)

Saat ini aparat keamanan Austria dan Jerman sedang menyelidiki asal senjata, serta menggelar penyelidikan forensik apakah diantara senjata tersebut ada yang sudah digunakan untuk tindak kejahatan.