Arab Saudi Segera Laksanakan Vaksinasi Covid-19

JEDDAH, KOMPAS TV – Warga Arab Saudi akan menjalani vaksinasi Covid-19 yang gratis dan opsional sebelum akhir tahun 2020 masehi ini, menyusul persetujuan kerajaan atas vaksin Pfizer-BioNTech awal minggu ini.

ArabNews melaporkan, Wakil Menteri Kesehatan Arab Saudi Dr. Hani Jokhdar mengatakan penyuntikan vaksin akan dimulai sebelum akhir tahun 2020, dan pengiriman pertama vaksin Covid-19 ke negara itu akan diterima beberapa hari ke depan.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengumumkan, gelombang pertama vaksinasi akan berjalan sebelum akhir tahun hingga Maret tahun depan.

Prioritas utama adalah orang lanjut usia 65 tahun ke atas, tenaga kesehatan, mereka yang obesitas, penderita auto-immune, dan penderita penyakit serius.

Baca Juga: Arab Saudi Bersiap Menerima Kiriman Pertama Vaksin Covid-19

Tahap kedua vaksinasi akan berjalan dari Maret hingga Juni tahun 2021, dan akan memvaksinasi mereka yang berusia 50 tahun keatas serta mereka yang menderita asma, diabetes, penyakit jantung kronis, dan kanker.

Sementara, Kementerian Kesehatan Kerajaan juga mengumumkan, mulai September tahun depan, seluruh warga negara Arab Saudi dapat menerima vaksinasi gratis di pusat-pusat vaksinasi yang ditunjuk.

Guru akan mendapat vaksinasi Juli tahun depan, sementara warga sipil dan pejabat serta pegawai kerajaan akan menjalani vaksinasi mulai September tahun depan.

Hari Jum’at (11/12/2020) Arab Saudi mencatat 168 kasus baru terkonfirmasi yang membuat seluruh kasus tercatat di Arab Saudi menjadi 359,583 orang.

Kasus aktif tercatat sebanyak 3,452 penderita dengan 526 orang dalam kondisi kritis.

Baca Juga: Kemenag: Arab Saudi Stop Visa Umrah untuk Jemaah Indonesia

236 orang dinyatakan sembuh pada hari Jum’at, membuat jumlah kesembuhan dari virus Covid-19 di kerajaan itu menjadi 350,108 orang atau setara dengan 97.3% tingkat kesembuhan.

11 warga Saudi meninggal hari Jum’at akibat komplikasi yang dipicu Covid-19, membuat jumlah korban meninggal menjadi 6,023 orang.

41,267 uji Swab PCR atau Polymerase Chain Reaction dilakukan hanya dalam waktu 24 jam terakhir, sehingga Arab Saudi selama masa pandemi berhasil melakukan swab PCR secara total sebanyak 10,3 juta PCR.

Total jumlah penduduk Arab Saudi tahun 2020, per tanggal 12 Desember 2020, menurut statistik PBB sebanyak 35,054,178 orang.