YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Nilai ekspor di DIY justru meningkat di tengah pandemi Covid-19. Tidak hanya itu, ada tujuh perusahaan di DIY yang mengeskpor produknya pada akhir pekan lalu.
Dari tujuh perusahaan yang mengikuti pelepasan ekspor pada 3 Desember 2020 itu, enam usaha termasuk dalam UMKM. Ada empat kontainer yang diberangkatkan saat itu.
Produk yang diekspor dari DIY itu meliputi, kerajinan tangan, masker, dekorasi rumah, bamboo outdoor, dan garmen. Nilai ekspor dari DIY itu mencapai USD 3,67 juta atau Rp 53,27 miliar.
Baca Juga: Impor Eskpor Pertanian Tidak Terdampak Virus Corona
Negara yang menjadi tujuan ekspor, antara lain, Amerika Serikat, Australia, Jerman, Polandia, Italia, Korea Selatan, Taiwan, Arab Saudi, dan Nigeria.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, nilai ekspor DIY pada Oktober 2020 mencapai USD 41,7 juta. Angka ini naik 18,47 persen ketimbang ekspor pada bulan sebelumnya.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS DIY, mengatakan ekspor terbesar Oktober 2020 dikirim ke Amerika Serikat yaitu USD 17,9 juta, lalu Jerman USD 4,2 juta, dan Australia USD 2,7 juta.
“Kontribusi ekspor dari DIY ke tiga negara itu mencapai 52,26 persen,” ucapnya, Jumat (11/12/2020).
Baca Juga: Hashim Djojohadikusumo Pernah Beri Saran Edhy Prabowo Soal Izin Ekspor Benih Lobster
Meskipun demikian, tidak dipungkiri nilai ekspor kumulatif di DIY pada Januari sampai Oktober 2020 sebesar USD 319 juta ini menurun 4,43 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.