Kompas TV internasional kompas dunia

Langkah Pembalasan, China Berlakukan Pembatasan pada Pejabat AS yang Ingin Masuki Hong Kong

Kompas.tv - 10 Desember 2020, 16:39 WIB
langkah-pembalasan-china-berlakukan-pembatasan-pada-pejabat-as-yang-ingin-masuki-hong-kong
Ilustrasi hubungan antara AS dan China. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Haryo Jati

BEIJING, KOMPAS.TV - China memberlakukan pembatasan perjalanan kepada sejumlah pejabat Amerika Serikat (AS).

Seperti diungkapkan oleh Departemen Luar Negeri China, Kamis (10/12/2020) sebagai sebuah langkah pembalasan.

Pemegang paspor diplomatik AS yang mengunjungi Hong Kong dan Makau untuk sementara tidak akan lagi menerima visa bebas masuk.

Baca Juga: Jurnalis Perempuan Afghanistan Ditembak Mati saat Berangkat ke Kantor

Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying.

Menurut Hua, pejabat pemerintah AS, staf kongres, karyawan organisasi non-pemerintah dan anggota keluarga dekat mereka akan menghadapi sanksi timbal balik.

Dia menegaskan langkah pembatasan tersebut diambi, karena pihak AS menggunakan masalah Hong Kong secara serius untuk mencampuri urusan internal China dan merusak kepentingan inti negara itu.

Baca Juga: NASA Siapkan Astronot Perempuan Pertama yang Akan Menginjakkan Kaki di Bulan

“China sekali lagi meminta pihak AS secepatnya menghentikan ikut campur dalam masalah Hong Kong, secepatnya berhenti mengganggu urusan dalam negeri China, dan tak melangkah lebih jauh ke jalan yang salah dan berbahaya,” ujarnya dikutip dari AP.

Apa yang dilakukan China ini juga sebagai balasan dari larangan yang sebelumnya dikeluarkan lebih dulu oleh AS.

Pemerintah AS memang telah melarang pejabat China dan Hong Kong untuk berpergian ke AS atau berurusan dalam sistem keuangan AS.

Baca Juga: Ketahuan Meretweet Klaim Trump, Kedutaan Besar China Ungkap Akun Twitternya Diretas

Hal itu mereka berlakukan dalam Undang-Undang Keamanan Nasional yang disahkan pada musim panas ini.

China sendiri telah lama mengancam akan membalas sanksi AS atas tindakan yang dianggap bermusuhan.

Sebelumnya, kantor berita China, Xinhua, mengatakan pejabat pemerintahan Trump tengah menggali lubang untuk hubungan pemerintah AS selanjutnya dengan China.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x