Kompas TV internasional kompas dunia

Kian Panas, India Tuduh China Bantu Pemberontak di Perbatasan dengan Myanmar

Kompas.tv - 7 Desember 2020, 17:17 WIB
kian-panas-india-tuduh-china-bantu-pemberontak-di-perbatasan-dengan-myanmar
Ilustrasi: Serdadu China dan India. (Sumber: GETTY IMAGES/DIPTENDU DUTTA via BBC Indonesia)
Penulis : Haryo Jati

NEW DELHI, KOMPAS.TV - Hubungan India dengan China dipastikan semakin panas dengan tuduhan yang dilontarkan oleh negara Asia Selatan itu.

India menuduh China memberikan bantuan kepada grup pemberontak yang berada di perbatasan dengan Myanmar.

Pada beberapa bulan terakhir grup pemberontak memang melakukan serangan di sekitar daerah perbatasan India dan Myanmar.

Baca Juga: China Sukses Nyalakan Matahari Buatan, Reaktor Fusi Nuklir Canggih untuk Pertama Kalinya

Seorang pejabat India yang tak mau namanya disebut mengatakan China memasok senjata dan menyediakan persembunyian di timur laut India, bagi para kelompok pemberontak seperti Angkat Besenjata Wa Bersatu dan Tentara Arakan.

Seperti dikutip dari Bloomberg, pejabat tersebut mengungkapkan sejumlah agensi keamanan sudah memperingatkan Perdana Menteri India, Narendra Modi.

Merka mengatkan kepada Modi setidaknya ada empat pemimpin pemberontak ang dicari India berada di Kunming, China Selatan untuk berlatih dan mencari senjata selambatnya hingga pertengahan Oktober.

Mereka bertemu dengan pejabat aktif dan pensiunan militer China, serta perantara yang membentuk jaringan informal.

Menurut pejabat tersebut, salah satu yang berpergian ke Kunming adalah tiga pejuang etnis Naga, yang berusaha memisahkan kampung halamannya yang berada di perbatasan India dan Myanmar.

Baca Juga: Bocah Laki-Laki 3 Tahun Tewas Dimutilasi, Mata dan Alat Kelamin Hilang

Namun, Kementerian Luar Negeri China membantah pihaknya memberikan dukungan kepada grup pemberontak.

“China selalu mengambil sikap bijaksana dan bertanggung jawab terhadap ekspor senjata,” bunyi pernyataan mereka.

“Kami hanya melakukan perdagangan militer dengan negara berdaulat dan tidak menjual senjata kepada pihak non-negara,” tambahnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x