Kompas TV internasional kompas dunia

Bocah Laki-Laki 3 Tahun Tewas Dimutilasi, Mata dan Alat Kelamin Hilang

Kompas.tv - 7 Desember 2020, 15:45 WIB
bocah-laki-laki-3-tahun-tewas-dimutilasi-mata-dan-alat-kelamin-hilang
Ilustrasi Pembunuhan (Sumber: Kompas.Com/Handout)
Penulis : Haryo Jati

CAPE TOWN, KOMPAS.TV - Seorang bocah laki-lak berusia tiga tahun ditemukan tewas termutilasi di rumah ayahnya.

Jenazah sang bocah ditemukan dengan paku di kepala dserta mata serta dan alat kelaminnya hilang.

Penemuan itu terjadi di sebuah rumah di pemukiman Thembalihle, Afrika Selatan, 27 November lalu.

Baca Juga: Diserang Hiu Putih Besar, Pria Ini Mampu Menyelamatkan Diri

Sang ayah, Themba Majozi yang berusia 38 tahun akhirnya ditangkap karena memiliki hubungan dengan penemuan tersebut.

Petugas Pembangunan Sosial KwaZulu-Natal, Nonhlanhla Khoza mengungkapkan kondisi cedera yang dialami sang bocah.

“Sebuah paku terpaku ke dalam tengkoraknya dan mata serta alat kelaminnya dihilangkan,” ujar Khoza kepada The Sun.

Baca Juga: Militer Iran Klaim Pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh Libatkan Satelit dan Kecerdasan Buatan

“Polisi harus segera menyelesaikan investigasi dan menangkap pelaku yang terlibat dalam pembunuhan dari anak tak bersalah ini,” tambahnya.

Insiden ini bermula saat dilaporkan bocah laki-laki itu menghilang setelah diculik seorang pria dari rumah neneknya pada pagi hari.

Pria tersebut dilaporkan kenal dengan nenek sang bocah. Namun, pihak keluarga semakin khawatir setelah anak itu tak kembali hingga malam.

Keluarga bocah tersebut kemudian melakukan pencarian terhadap sang anak.

Baca Juga: Ditekan Trump untuk Ubah Hasil Pilpres AS 2020, Pemimpin Negara Bagian Georgia Menolak

Juru bicara kepolisian KwaZulu-Natal, Nqobile Gawala mengungkapkan sang anak ditemukan  dalam keadaan mengerikan di semak-semak.

Komisaris Polisi Kwazuliu-Natal, Letnan Jenderal Khombinkosi Jula mengutuk keras pembunuhan sadis ini.

“Saya lega tersangka sudah berada di balik penjara karena tindakan jahat yang dilakukannya,” tuturnya.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x