JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, Pemerintah Indonesia telah mencadangkan Rp 35,1 triliun untuk vaksinasi dan pengadaan Vaksin Covid-19 dalam APBN 2020.
Cadangan anggaran tersebut, termasuk 1,2 juta dosis Vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech yang tiba Minggu (6/12/2020) kemarin di Indonesia.
Sementara pada tahun depan, anggaran penanganan Covid-19 mencapai Rp 60,5 triliun.
"Karena itu, selain tadi adalah anggaran untuk 2020 yang sudah dicadangkan sebanyak Rp 35,1 triliun. Lalu, tahun 2021 total anggaran kesehatan mencapai Rp 169,7 triliun, di mana untuk penanganan vaksin dan penanganan Covid-19 adalah sebesar Rp 60,5 triliun," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers terkait kedatangan vaksin Covid-19, Senin ini.
Baca Juga: Menkes Terawan Pastikan Tenaga Kesehatan jadi Prioritas Pertama Distribusi Vaksin Covid-19
Dari total anggaran kesehatan tahun 2021 sebesar Rp 169,7 triliun, Rp 18 triliun dialokasikan untuk antisipasi pengadaan vaksin covid-19, Rp 3,7 triliun untuk antisipasi imunisasi atau program vaksinasinya, serta Rp 1,3 triliun untuk pembelian sarana prasarana laboratorium, Litbang, dan PCR.
Pengadaan sarana prasarana laboratorium, Litbang dan PCR itu akan dilakukan oleh Kementerian Kesehatan dan Badan POM.
"Di mana Kementerian Kesehatan akan melakukan pengadaan sebesar Rp 1,2 triliun dan Badan POM sebesar Rp 100 miliar," ujar Sri Mulyani.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.