JAKARTA, KOMPAS.TV - Banjir Jakarta terjadi lagi. Tercatat sebanyak 23 RT tergenang air pada Minggu (6/12/2020) pukul 23.59 WIB.
Hal itu berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan BPBD DKI Jakarta M Insaf mengatakan, genangan disebabkan luapan air Kali Ciliwung.
Baca Juga: Anies Sebut Banjir Jakarta Harus Surut dalam Waktu 6 Jam
"Ada 23 RT yang masih tergenang hingga Minggu malam akibat hujan cukup deras dari siang hingga sore yang meluapkan Ciliwung," katanya sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Dia menyebutkan, 23 RT tersebar di dua wilayah kota, yakni Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. RT yang tergenang paling banyak di Jakarta Timur, yakni 19 RT.
"Kedalaman air di tiap RT berbeda-beda, ada yang antara 10-30 sentimeter, ada juga yang 31-60 sentimeter," ucap Insaf.
Meski masih terjadi genangan, BPBD mencatat belum ada pos pengungsian dan pengungsi akibat kejadian itu.
"Dan juga tidak ada jalan (raya) tergenang akibat kejadian itu," tuturnya.
Baca Juga: 3 Tahun Kepemimpinan Anies Baswedan Jadi Sorotan, Salah Satunya Terkait Penanganan Banjir Jakarta
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.