Kompas TV nasional update corona

Setelah Kontak dengan Anies dan Riza Patria, Sebanyak 24 Orang Positif Covid-19

Kompas.tv - 4 Desember 2020, 05:00 WIB
setelah-kontak-dengan-anies-dan-riza-patria-sebanyak-24-orang-positif-covid-19
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Didampingi Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria Saat Konfrensi Pers di Balai Kota (9/9/2020) (Sumber: Screen Capture Pemprov DKI Jakarta)
Penulis : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 24 orang positif Covid-19 setelah berkontak erat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Hal itu sebagaimana disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara daring, Kamis (3/12/2020).

Baca Juga: Ini Kondisi Balai Kota Jakarta Pasca Anies Baswedan-Riza Patria Positif Covid-19

Setelah Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melakukan pelacakan atas 437 orang yang berkontak dekat dengan keduanya barulah hal tersebut diketahui.

"Dinkes DKI sudah melakukan tracing kepada kontak terdekat dari Gubernur dan Wakil Gubernur. Tracing dilakukan kepada 437 orang. Itu yang melakunan kontak erat dengan keduanya," ujar Wiku 

Wiku mengatakan, lima orang yang dinyatakan positif Covid-19 berkontak erat dengan Anies Baswedan. 

Kemudian, 19 orang lain yang juga positif Covid-19 berkontak erat dengan Ahmad Riza Patria. 

Anies dan Ahmad Riza Patria terkonfirmasi positif Covid-19. 

Ahmad Riza Patria lebih dulu mengumumkan kondisinya lewat keterangan tertulis pada Minggu (29/11/2020). 

Kondisinya diketahui setelah hasil tes pada Jumat (27/11/2020) menunjukkan positif Covid-19. 

Setelah itu, Anies Baswedan mengumumkan hal serupa pada Selasa (1/12/2020). 

Baca Juga: Terkonfirmasi Positif Covid-19, Ini Hasil 'Tracing' Anies Baswedan-Riza Patria

Meski positif Covid-19, Anies memastikan kondisi tubuhnya sehat dan masih dapat bekerja selama melakukan isolasi mandiri.

Sebelumnya, Wiku Adisasmito menyampaikan 4 pesan penting untuk pelaksanaan Pilkada dalam masa pandemi ini.

"Dalam keadaan pandemi, tentunya pemilihan kepala daerah atau pemilihan umum (pemilu) tidak bisa dilakukan secara normal," ujar Wiku, saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (3/12/2020).



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x