Penjualan Meningkat, Sentra Kerajinan Batu Permata di Martapura Kembali Menggeliat

KABUPATEN BANJAR, KOMPAS.TV - Setelah sempat mengalami penurunan akibat mewabahnya pandemi Covid-19 di Kalimantan Selatan, kini penjualan batu permata di Pusat Perbelanjaan Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapira mulai kembali bergairah.

Menurut pedagang batu permata, penjualan batu permata yang pada beberapa bulan lalu sempat merosot hingga 75% sejak November lalu kembali mulai naik dan hampir membaik seperti sebelum ada pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kawasan Wisata Siring Piere Tendean Banjarmasin Tetap Ditutup Saat Natal dan Libur Akhir Tahun

Meningkatnya kembali penjualan batu permata ini seiring dibukanya jalur transportasi di Kalimantan Selatan dan wisatawan luar sudah dapat masuk untuk berbelanja langsung batu permata.

“Selama ini kita kan pandemi, tamu yang dari luar sudah mulai masuk dan bandara sudah buka. Satu sampai bulan sebelumnya sepi sekali,” ujar Saduddin, pedagang batu permata.

“Untuk koleksi di rumah saya sering beli di sini, produknya berkualitas dan saya juga sering beli dan mengirimkan barang ke luar daerah,” ujar M Rifqi, kolektor batu permata.

Baca Juga: Ratusan Surat Suara Pilkada Rusak, KPU Banjarmasin Akan Musnahkan Dengan Cara Dibakar

Meski demikian, beberapa pengoleksi batu permata yang biasa rutin berbelanja di pusat batu permata terbesar di Asia Tenggara ini masih ada yang belum berbelanja tetapi malah kembali menjual koleksi mereka ke pedagang.